EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak melemah terbatas. Sepanjang perdagangan minggu  ini, 18-22 November 2024, IHSG akan menguji level support classic 6.998, dan resistance dynamic 7.327. Pelemahan IHSG berpotensi dipengaruhi beberapa faktor eksternal, dan internal.

Sentimen eksternal seperti kondisi ekonomi global, termasuk data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), dan indeks manufaktur Tiongkok, diperkirakan memengaruhi sentimen pasar. Nah, dari internal, rilis kinerja keuangan kuartal III-2024 sejumlah emiten juga akan menjadi perhatian utama.

Saat ini, investor diharapkan lebih berfokus pada saham-saham defensif seperti pada sektor konsumer yang sedang mengalami foreign inflow dalam beberapa pekan terakhir. Menilik data dan fakta itu, Stocknow.id merekomendasikan sejumlah pilihan berikut. 

Yaitu, Rukun Raharja (RAJA) Rp2.090 per lembar dengan take profit Rp2.170-2.360 per helai, dan stop loss Rp2.000. Adaro Energy (ADRO) Rp3.920 per helai dengan take profit Rp4.060-4.110 per saham, dan stop loss Rp3.790 per lembar. 

Menyudahi perdagangan Jumat, 18 November 2024, IHSG anjlok 53,3 poin atau 0,74 persen menjadi 7.161. Total nilai transaksi Rp8,81 triliun, dengan jumlah saham diperdagangkan 20,8 miliar saham. Sementara itu, investor asing mencatat aktivitas jual bersih di pasar reguler Rp284 miliar. (*)