Tewasnya Kacab Bank BUMN, Polisi Masih Buru Aktor Intelektualnya

CCTV yang menunjukkan korban diculik di areal parkiran. Dok. Ist/Jawa Pos.
EmitenNews.com - Polisi mengungkapkan empat orang yang ditangkap mengakui telah menculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih berinisial MIP (37), di parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (19/8/2025). Mereka, AT, RS, RAH, dan RW. Korban ditemukan sudah meninggal di areal persawahan di Bekasi, Jawa Barat. Polisi masih memburu aktor intelektual pimpinan bank itu.
“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar, Jumat (22/8/2025).
Polisi masih menggali keterangan lebih lanjut empat pelaku untuk mencari tahu siapa sosok aktor intelektual yang mendalangi penculikan kacab bank BUMN itu. Sejauh ini, polisi masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan korban.
MIP diculik setelah menghadiri rapat dengan teman kantornya di supermarket. Jenasah korban ditemukan di sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan. Saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban. Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat. Polisi memastikan kondisi tubuh korban penuh luka lebam.
Belakangan diketahui, MIP diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung. Rekaman CCTV menunjukkan, korban yang mengenakan kemeja batik coklat berlengan pendek dan celana panjang krem, berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
Saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya. Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
MIP dipaksa masuk ke mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir. Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
MIP diculik usai menghadiri rapat dengan atasannya di sebuah supermarket
Seperti ditulis Kompas, adik ipar korban, Intania Rizky Utami, mengatakan, MIP diculik usai menghadiri rapat dengan atasannya. “Dia diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kami curiga MIP dibuntuti dahulu karena posisinya sebelah mobil korban,” ungkap Intania di RS Polri Kramat Jati, Kamis (21/8/2025).
Menurut Intania, MIP datang bersama pimpinannya, tetapi menggunakan kendaraan berbeda. Jadi, ada dua mobil.
Penculikan kacab bank BUMN ini, kata Intania, baru terungkap setelah keluarga memperoleh rekaman CCTV. “Istri almarhum menelepon bahwa katanya almarhum itu diculik. Akhirnya kami konfirmasi, dapatlah CCTV yang benar almarhum itu diculik.”
Polisi bergerak cepat menangkap empat pelaku penculikan berinisial AT, RS, RAH, dan RW. AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Sedangkan RW dibekuk di salah satu bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat baru tiba untuk melarikan diri.
“Keempatnya merupakan pelaku penculikan. Sementara masih dilakukan pendalaman dan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy. ***
Related News

Lewat Permenkum 27/2025, Pemerintah Perkuat Tata Kelola Royalti Musik

Terlalu! Wamenaker Noel Tahu ada Pemerasan, Tapi Malah Minta Jatah

Kasus Ronald Tannur, Eks Ketua PN Surabaya Divonis 7 Tahun

Kejagung Gali Keterlibatan Rekan Bisnis Riza Chalid dalam Kasus TPPU

BNN Bongkar Narkoba Jenis Baru Berkedok Rokok Elektrik dari Prancis

DPR dan Pemerintah Sepakati Perubahan BP Haji jadi Kementerian