EmitenNews.com - PT Angkasa Pura (AP) I menerima permohonan pengaktifan kembali rute penerbangan reguler internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali periode Maret 2022. Setidaknya ada tiga maskapai internasional mengajukan permohonan. Saat ini tengah memproses perizinan yaitu KLM Royal Dutch, Scoot Tiger Air, dan JetStar Airways.


”Ini menjadi sinyal positif mulai pulihnya kepercayaan maskapai internasional, dan wisatawan mancanegara untuk terbang lagi & berwisata ke Bali,” tutur Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.


Berdasar data rencana penerbangan, maskapai KLM Royal Dutch akan mengoperasikan sebanyak empat penerbangan sepekan. Meliputi rute Singapura-Denpasar menggunakan jenis pesawat Boeing B-777 berkapasitas 408 penumpang. Sedang Scoot Tiger Air akan mengoperasikan tiga penerbangan sepekan untuk rute Singapura-Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 berkapasitas 108 penumpang. 


Sementara untuk JetStar Airways akan mengoperasikan tiga penerbangan sepekan. JetStar Airways akan menempuh jalur Singapura-Denpasar, Sydney-Denpasar, dan Melbourne-Denpasar. Rute Singapura-Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 berkapasitas tempat duduk 180 penumpang. 


Untuk rute Sydney-Denpasar & Melbourne-Denpasar akan menggunakan jenis pesawat Boeing B-788 berkapasitas kursi 335 penumpang atau Airbus A-321/A-320 dengan kapasitas kursi 323/186 penumpang. ”Kami berkomitmen terus mendukung upaya pemulihan trafik penerbangan internasional di tengah pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan ketat & memastikan segala operasional sesuai regulasi,” tegas Faik. 


Selanjutnya, AP I berharap ke depan jumlah trafik penumpang, dan penerbangan internasional menuju dan terbang ke Bali berangsur meningkat, mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, dan pariwisata Bali secara berkelanjutan. ”Itu ekspektasi kita semua,” imbuhnya.


Sekadar informasi, sejak penerbangan internasional kembali dioperasikan oleh Garuda Indonesia & Singapore Airlines edisi 1-18 Februari 2022, trafik penumpang penerbangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 639 penumpang. Sebelum pandemi Covid-19, trafik penumpang penerbangan rute internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional 73.886 pergerakan pesawat. (*)