Tiga Prioritas Kementerian Kominfo dalam RPJMN 2020-2024, Termasuk Transformasi Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. dok. Kementerian Kominfo.
EmitenNews.com - Terdapat tiga prioritas di Kementerian Komunikasi dan Informatika seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Di antaranya, berupa transformasi digital sektor prioritas termasuk perikanan tangkap dan budi daya, mendorong UMKM go digital, serta mendorong startup.
"Startup butuh lebih banyak lahir di Indonesia dan lebih berkembang," tegas Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna dalam jumpa pers, usai panen raya ikan yang dibudidayakan melalui program Pembudi Daya Go Digital di Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (6/10/2023).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menginginkan adanya startup digital di sektor perikanan, maritim, dan sebagainya yang lahir, tumbuh, serta berkembang di Indonesia.
Karena itu, dalam melaksanakan kegiatan di Banyumas, Kementerian Kominfo menggandeng Banoo, salah satu startup yang bergerak di bidang teknologi untuk meningkatkan produktivitas perikanan budi daya. Harapannya, startup tersebut terus berkembang dan besar.
"Kita ingin punya Gojek-nya atau Tokopedia-nya di perikanan, di maritim, dan seterusnya, startup begitu lho," ungkapnya.
Arah jalan (roadmap) Kominfo terkait digitalisasi di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) termasuk perikanan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Rencana strategis kita mengacu pada RPJMN 2020-2024, tahun depan yang terakhir. Nanti yang 2025-2029 bisa beda lagi, ini lagi digodok," jelasnya. ***
Related News

Kementerian ATR/BPN: Tak Boleh Ada Privatisasi Pulau di Indonesia

Indonesia Tingkatkan Impor LPG Dari AS, Kurangi Asal Timur Tengah

Kasus Importasi Gula Tom Lembong, Hotman Ungkap Hasil Rakortas

Negosiasi Tarif, RI Bakal Impor Energi Rp250 Triliun dari Amerika

Tak Lagi Jabat Dirut Bulog, Novi Helmy Prasetya Kembali ke TNI

Harga Robot Polri Rp3 Miliar Per Unit, Tuai Sorotan Karena Mahal