EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan saham PT Argo Pantes Tbk. (ARGO), PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI), PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN), dan PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA), mulai Jumat (18/7/2025).

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI menilai penghentian ini perlu dilakukan sebagai bagian dari mekanisme cooling down, agar investor menelaah informasi sebelum mengambil keputusan investasi. Suspensi akan berlaku hingga satu hari ke depan.

Sebagai informasi, saham ARGO sehari sebelum disuspensi yakni, Kamis (17/7) melonjak hingga ARA (Auto-Rejection Atas) hingga 24,9% naik 280 poin menjadi Rp1.405. 

Begitupun, hal ini juga terjadi pada saham yang baru IPO pada Kamis (10/7) lalu yakni, MERI harga sahamnya hingga mentok ARA alias Auto-Rejection Atas di Rp565 naik 25% atau 113 poin dari harga opening Kamis (17/7).

NRCA juga senada dengan ARGO dan MERI, pada Kamis (17/7) Ia mencatat harga ARA di Rp815 dengan kenaikan 24,43%.

Lain sendiri dengan MFIN yang diterpa isu besar merger membuat harga sahamnya kian kronis. MFIN lagi-lagi bergerak ARB pada hari sebelumnya yakni, Kamis (17/7) Ia turun 150 poin atau setara 14,56% dari harga opening Rp1.030.

Bursa juga mengingatkan seluruh pihak untuk memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing emiten secara seksama.