Tiga Saham Keluar dari FCA, Dua Ngegas ARA Satunya Loyo

Potret lantai perdagangan menampilkan simbol Bursa Efek Indonesia (BEI) tampak seperti melayang.
EmitenNews.com -Tiga saham dari Papan Pemantauan Khusus (Full-Call Auction/FCA) yakni, PT Paramita Bangun Sarana Tbk. (PBSA), PT Lionmesh Prima Tbk. (LION), dan PT Pakuan Tbk. (UANG) resmi diumumkan Bursa Efek Indonesia (BEI) terbebas dari perkara tersebut.
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 2 Oktober 2025," tutur Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
Pencabutan status FCA dilakukan setelah seminggu lamanya sejak pembukaan suspensi sebelumnya pada Selasa (23/9). Periode pengawasan ini berakhir dan Bursa menilai volatilitas harga pada ketiga saham tersebut mulai mereda.
Berdasarkan pantauan data harga perdagangan Kamis (2/10), dua saham di antaranya tercatat langsung ngebut naik ke batas harga maksimum harian atau ARA (Auto-Rejection Atas) dan satu lainnya justru menurun.
Yakni, saham UANG yang melesat 25% naik 950 poin di Rp4.750 serta saham LION yang turut mengekor naik hingga 25% setara 160 poin menuju harga Rp800, sementara PBSA jatuh 9% ke Rp910 turun sekitar 90 poin.
Saham UANG tercatat sepekan di FCA melejit dari Rp2.060 menjadi Rp3.800 atau naik 1.740 poin setara 84,5%.
Saham LION dalam sepekan justru merosot dari Rp840 menjadi Rp640 atau turun 200 poin atau 23,8%.
Sedangkan PBSA dalam sepeka menguat dari Rp930 ke Rp1.000 atau bertambah 70 poin atau 7,5%.
Related News

Hati-hati! Lima Saham Terbang Disorot, Dua Lanjut ARA

Tiga Saham Melonjak Lepas Suspensi, Dua Masih Ngacir ARA!

BEI Akhirnya Setop Tiga Saham Melambung Ratusan Persen

Mulai Besok BEI Buka Kembali Perdagangan Tiga Saham Ini, Cek Ya!

OJK Izinkan PT Coinbit Kelola Perdagangan Aset Keuangan Digital

Besok BEI Buka Kembali Perdagangan Lima Saham, Cek Datanya