EmitenNews.com - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, terus mempertahankan sekaligus meningkatkan performa terbaiknya. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, kenaikan pendapatan bunga bersih yang konsisten, penyaluran kredit yang stabil, hingga strategi inovatif yang diluncurkan tahun ini. 

 

Berikut catatan penting terkait kinerja luar biasa Amar Bank berdasarkan laporan dari tiga sekuritas antara lain, NH Korindo Sekuritas Indonesia (NKHSI), Reliance Sekuritas Indonesia, dan Sinarmas Sekuritas:

 

 Amar Bank berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih secara year-on-year (YoY) sebesar 193,81% menjadi Rp162 miliar. Meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang mencatatkan rugi Rp172,87 miliar. 

 

Secara quartal-on-quartal (QoQ) juga mencatatkan kenaikan sebesar +52,43% menjadi Rp77,14 miliar pada kuartal III-2023 (terdapat peningkatan dari kuartal II-2023 sebesar Rp50,61 miliar). Secara spesifik, Reliance Sekuritas mencatatkan laba bersih Amar Bank pada akhir tahun 2023 ini mampu melampaui estimasi yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp84,9 miliar. 

 

Pendapatan Bunga Bersih Amar Bank secara YoY meningkat 28,29% menjadi Rp643,84 miliar, atau kenaikan secara QoQ sebesar 16,06% menjadi Rp243,43 miliar. 

 

Dua faktor pendorong berasal dari pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 15,56% YoY dan penurunan signifikan pada beban bunga sebesar 48,92% YoY atau sebesar Rp52,92 miliar, jika dibandingkan dengan hasil tahun 2022 sebesar Rp106,61 miliar. 

 

Bahkan secara kuartal, beban bunga turun -21,26% menjadi Rp15,14 miliar di kuartal III-2023 dibandingkan dengan Rp19,23 miliar pada kuartal II-2023. 

 

Kontribusi Tunaiku Dorong Pertumbuhan Pinjaman: Pertumbuhan kredit meningkat menjadi sebesar Rp2,5 triliun, naik 10,63% secara kuartal dan tumbuh 15,56% YoY. Dalam menjaga pertumbuhan ini, Amar Bank tetap fokus pada penerapan strategi yang tepat serta mengedepankan prinsip kehati-hatian. Terbukti dari tingkat non-performing loan (NPL) yang turun 28 Bps QoQ menjadi 1,56% di kuartal III-2023. 

 

Sebagai platform pinjaman digital, Tunaiku berkontribusi dalam penyaluran kredit terbesar dengan menyumbang sebanyak 57,9% di kuartal III-2023 dari keseluruhan pinjaman. Selain itu, Amar Bank juga fokus dalam peningkatan kontribusi segmen kredit pada business banking.