Timah (TINS) Sebut Lunasi Surat Utang Tepat Waktu, Ini Alasannya

Kapal produksi timah di laut milik PT TIMAH Tbk (TINS).
EmitenNews.com - PT TIMAH Tbk (TINS) menyampaikan bahwa telah menyelesaikan pelunasan obligasi dan sukuk senilai Rp806 miliar tepat waktu.
Sekretaris Perusahaan PT TIMAH Tbk, Abdullah Umar dalam keterangan tertulisnya Rabu (14/8) menyebutkan pelunasan ini meliputi obligasi berkelanjutan I Timah Tahap II Tahun 2019 Seri B sebesar Rp493 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap II Tahun 2019 sebesar Rp313 miliar.
Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut merupakan hasil dari Penawaran UmumBerkelanjutanyang dilakukan Perseroan pada tahun 2019 dengan tenor 5 tahun serta kupon ataubagi hasil 8,75% per tahun.
Pelunasan ini merupakan bagian dari komitmen TINS untuk memenuhi kewajiban jatuh tempo dengan tepat waktu sebagai bentuk penerapan tata kelola perusahaan yangbaik. Sehingga dapat menjaga kepercayaan investor terhadap Perseroan.
"Pada tanggal 14 Agustus 2024 Perseroan telah mentransfer dana sejumlah Rp806 miliar kerekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk melunasi utang obligasi dan sukuk ijarah yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2024. Perseroan melunasi utangtersebut menggunakan fasilitas installment loan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengantenor 3 tahun dan suku bunga yang lebih kompetitif," tulis Abdullah Umar.
Abdullah menambahkan, dengan pelunasan obligasi dan sukuk tepat waktu ini menunjukkan stabilitas keuangan perusahaan yang baik serta komitmen TINS untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para investor dapat dipertahankan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah memberikankepercayaannya kepada Perseroan. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkankinerjakeuangan yang solid, tetapi juga komitmen kami dalam menjaga integritas dan akuntabilitasdalam setiap keputusan bisnis yang kami ambil," ujarnya.
Pelunasan ini merupakan bagian dari strategi manajemen keuangan yang berkelanjutan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan TINS ke depannya terutama terkait interest saving dan kesehatan rasio keuangan Perseroan.
Dengan selesainya pelunasan obligasi dan sukuk ini, Perseroan kini fokus untuk melanjutkanrencana strategis jangka panjang yang telah dirumuskan. Perseroan akanterusmengoptimalkan portofolio investasi dan mengejar peluang pengembangan bisnis lainnya.
Related News

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar