Tinggalkan Rekor, IHSG Ditutup Turun Tipis ke Level 7.829
Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 2,644 poin pada perdagangan hari ini, Rabu (18/9) atau melemah 0,03% ke level 7.829,13 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.818 hingga batas atas pada level 7.879 setelah dibuka pada level 7.831.
5 dari dari total 11 sektor melemah menyeret penurunan IHSG. Namun sektor yang turun paling dalam adalah teknologi, 2,59%, sektor barang konsumer non primer 1,56%, sektor infrastruktur 1,33% sektor barang baku 0,55% dan sektor energi 0,19%.
Sementara itu, sektor yang menguat adalah properti dan real estate naik 2,00%, sektor Kesehatan 1,84%, sektor perindustrian 0,86%,sektor keuangan 0,63%,sektor transportasi 0,18% dan sektor barang konsumer primer 0,10%.
Total volume perdagangan saham di BEi mencapai 29,44 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,18 triliun. Ada 295 saham yang turun, 282 saham yang naik dan 222 saham yang tidak berubah.
Top Gainers di LQ45 adalah PT Astra International Tbk (ASII) 3,45% ke Rp 5.250 per saham, PT Bank Jago Tbk (ARTO) 3,34% ke Rp 3.090 per saham, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 2,77% ke Rp 1.458 per saham.
Top Losers di LQ45 terdiri dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 6,15% ke Rp 61 per saham, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 5,33% ke Rp 800 per saham, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 2,93% ke Rp 3.650 per saham.
Saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp1.725 menjadi Rp56.975 per lembar dan DSSA sebesar Rp625 menjadi Rp40.500 per lembar serta BREN sebesar Rp425 menjadi Rp10.725 per lembar.
Saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 85.787 kali senilai Rp77,2 miliar kemudian GOTO sebanyak 38.764 kali senilai Rp565,4 miliar dan NEST sebanyak 34.538 kali senilai Rp35,8 miliar.
Sedangkan saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya LIFE sebesar Rp1.725 menjadi Rp10.450 per lembar dan GEMS sebesar Rp725 menjadi Rp13.700 per lembar serta IBST sebesar Rp550 menjadi Rp6.150 per lembar.
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya