Tingkat Bunga Capai 7,50%, Besok Indomobil Finance Indonesia Catat Obligasi Rp1,92 T
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini telah mengumumkan pencatatan Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia (IMPFI) hampir Rp2 triliun atau tepatnya Rp1.925.340.000.000 dengan tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2021 berdasarkan surat No. Peng-P-01904/BEI.PP2/11-2021.
Merujuk pada keterangan BEI, Minggu (21/11/2021) dijelaskan berdasarkan surat PT Indomobil Finance Indonesia No. LGL/141/IMFI/XI/202 tanggal 1 November 2021 perihal Informasi Tambahan Pencatatan Efek Bersifat Utang dan surat PT Bursa Efek Indonesia No. S-08643/BEI.PP2/11-2021 tanggal 17 November 2021 perihal Persetujuan Pencatatan Efek Bersifat Utang dan Tagihan Biaya Pencatatan Awal Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2021.
"Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2021 akan dicatatkan tanggal 22 November 2021 di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat bunga 4,90 persen , 6,50 persen dan 7,50 persen per tahun," kata Vera Florida Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 dan Irvan Susandy Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI.
Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia DenganTingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2021 Seri A, Kode Obligasi IMFI04ACN2, Kode ISIN IDA0001191A8, Nilai Emisi Rp1.279.000.000.000, Tingkat Bunga 4,90% per tahun, Jangka Waktu 370 hari kalender, Jatuh Tempo 29 November 2022.
Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia DenganTingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2021 Seri B, Kode Obligasi IMFI04BCN2, Kode ISIN IDA0001191B6, Nilai Emisi Rp52.800.000.000, Tingkat Bunga 6,50% per tahun, Jangka Waktu 3 tahun, Jatuh Tempo 19 November 2024.
Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia, DenganTingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2021 Seri C, Kode Obligasi IMFI04CCN2, Kode ISIN IDA0001191C4 Nilai Emisi Rp593.540.000.000, Tingkat Bunga 7,50% per tahun, Jangka Waktu 5 tahun, Jatuh Tempo 19 November 2026.
Tanggal Penerbitan dari obligasi di atas adalah 19 November 2021, dengan pembayaran bunga. Per 3 bulan dan pembayaran pertama akan jatuh pada 19 Februari 2022. Untuk mendukung aksi penggalangan dana itu, IMFI menunjuk PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai wali amanat.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2021 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA (Single A).
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 kitab undang-undang hukum perdata. Hak pemegang obligasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
Perseroan dapat melakukan pembelian kembali 1 tahun setelah Tanggal Penjatahan untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali tersebut untuk dipergunakan sebagai pelunasan Obligasi atau disimpan dengan memperhatikan ketentuan dan perundang-perundangan yang berlaku.
Obligasi yang dibeli kembali oleh Perseroan untuk disimpan dikemudian hari dapat dijual kembali dan/atau diberlakukan sebagai pelunasan Obligasi dan Obligasi ini tidak berhak atas Bunga Obligasi.
Perseroan hanya menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan didaftarkan atas nama KSEI dan akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.
Related News
Tekanan Jual Reda, IHSG Potensial Rebound
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTM
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070