Tingkatkan Kualitas SDM, Holding PTPN III Dirikan Institut Teknologi Sawit Indonesia
EmitenNews.com - Ini upaya serius dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang persawitan. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen dalam pengembangan SDM, khususnya di bidang kelapa sawit. Hal ini dibuktikan melalui Peluncuran Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (18/3/2022).
“Ini salah satu upaya pengembangan SDM untuk berkiprah di lingkup perkebunan kelapa sawit melalui Perguruan Tinggi di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara," kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani seperti dikutip, Minggu (20/3/2022).
ITSI dikelola oleh PT LPP Agro Nusantara, anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia. ITSI memiliki 6 program studi, yaitu Program Sarjana (S1) Agribisnis, Proteksi Tanaman, Sistem dan Teknologi Informasi, Teknik Kimia, Budidaya Perkebunan, dan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan.
Asal tahu saja. Awalnya ITSI bernama Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP). Proses transformasi tersebut berlangsung pada tahun 2021, sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 558/E/O/2021 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) menjadi Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
ITSI merancang dan melaksanakan proses pembelajaran inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran, disesuaikan kebutuhan industri kelapa sawit. ITSI membuat SDM perkebunan Indonesia menjadi lebih kompetitif. Sumatera adalah center of power perkebunan Indonesia sehingga pendirian ITSI di Sumatera Utara merupakan keputusan yang tepat.
Menurut Rektor ITSI, Aries Sukariawan, capaian pembelajaran di ITSI harus sejalan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud Ristek. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar inovatif. MBKM sejalan dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Berbagai bentuk kegiatan MBKM yang dicanangkan ITSI dikolaborasikan dengan program Tri Dharma Perguruan Tinggi di antaranya ialah Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri," tutur Aries Sukariawan. ***
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah