Tingkatkan Modal di Anak Usaha, ACES Kini Kuasai 30 Persen Saham ODI
Ilustrasi PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) meningkatkan penyetoran tambahan modal pada anak usaha yaitu PT. Omni Digitama Internusa (ODI). Transaksi afiliasi itu berlangsung pada Rabu (5/6/2024). Setelah peningkatan modal itu, modal ditempatkan dan disetor ODI semula Rp4,5 miliar kini menjadi Rp34,5 miliar. Itu setara dengan pengusahaan 30 persen saham ODI.
Dalam keterangan tertulisnya Kamis (6/6/2024), Corporate Secretary ACES, Christy Kusumaatmadja menuturkan bahwa ACES meningkatkan modal pada ODI dengan melakukan pengambilan saham baru yang dikeluarkan ODI sebanyak 300 juta lembar senilai Rp30 miliar.
"Transaksi ini dilakukan untuk meningkatkan modal ODI guna mendukung pengembangan bisnis Perusahaan," tegasnya.
Christy Kusumaatmadja menjelaskan modal dasar ODI yang semula Rp20 miliar juga ditingkatkan menjadi Rp120 miliar. Dengan begitu persentasi kepemilikan ACES pada ODI tetap di angka 30%.
ODI adalah anak usaha ACES dengan kepemilikan saham sebesar 30% sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.
Sebelumnya, Direktur PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), Suharno, mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada 25 April 2025.
Dalam keterangan tertulis yang diterbitkan oleh Corporate Secretary ACES, Christy Kusumaatmadja, pada Jumat (26/4/2024), diketahui Suharno menjual 400.000 saham ACES dengan harga Rp980 per saham.
Pada 24 April 2024, Suharno juga telah menjual 230.000 lembar saham ACES pada harga yang sama, yaitu Rp980 per saham.
Setelah transaksi tersebut, jumlah saham yang dimiliki oleh Suharno di ACES berkurang menjadi 600.000 lembar, dari sebelumnya 1.000.000 lembar saham. ***
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M