EmitenNews.com - PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) menghentikan sementara aktivitas operasi pabrik pulp. Keputusan itu diambil karena berkurangnya pasokan bahan baku (kayu) dari sebagian wilayah kegiatan operasional PBPH. Manajemen mengungkapkan sejumlah dampak serius atas penghentian operasional itu.

 

Dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Rabu (13/12/2023), manajemen  INRU, menyebutkan, pada 11 Desember 2023 sampai 29 Februari 2024, Perseroan melakukan penghentian sementara aktivitas operasi pabrik pulp.

 

Pasokan bahan baku (kayu) berkurang dari sebagian wilayah kegiatan operasional PBPH Perseroan, akibat adanya klaim-klaim tanah oleh sekelompok masyarakat di wilayah operasional PBPH Perseroan.

 

"Terkait hal ini, dampak terhadap ekonomi sekitar adalah menurunnya perekonomian lokal di sekitar operasional Perseroan, terutama di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba," tulisnya.

 

Dampak dari penghentian sementara tersebut terhadap kegiatan operasional adalah kehilangan hasil produksi selama penghentian sementara. 

 

Kemudian, dampak dari penghentian sementara tersebut terhadap kondisi keuangan adalah berkurangnya penghasilan dari kehilangan hasil produksi selama penghentian sementara. ***