Tol Serang-Panimbang Telan Investasi Rp8,58 Triliun, Segini Porsi Anak Usaha WIKA

EmitenNews.com — Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggenjot penyelesaian pembangunan jalan tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 km. Pelaksanaan pembangunan tol ini dilakukan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun.
Pada Seksi 1 - 2, merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Kemudian pada Seksi 3 merupakan porsi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR .
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR , Danang Parikesit mengatakan bahwa penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tol Serang - Panimbang Seksi 2 dan 3 ditargetkan dapat beroperasi pada semester 1 dan 2 tahun 2024. Setelah rampung, jalan tol Serang - Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).
Jika sebelumnya, dari Jakarta ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu tempuh selama 5 jam, maka dengan adanya jalan tol Serang - Panimbang ini waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/ jam. Disamping itu, keberadaan jalan tol Serang - Panimbang dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri maupun pariwisata di Provinsi Banten.
"Kehadiran jalan tol Serang - Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan wisata Tanjung Lesung serta Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta," ujar Danang dalam keterangannya, Selasa (17/5).
Dikatakan setelah seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang - Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu, kini proses pembangunan dilanjutkan pada Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung - Cileles. Serta pada Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles - Panimbang.
"Hingga saat ini, progress fisik pembangunan Seksi 2 sendiri telah mencapai 23,31%," pungkasnya.
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar