Total Bangun (TOTL) Ungkap Alasan Suntik Anak Usaha Rp245,4M
Logo usaha TOTL.
EmitenNews.com - PT. Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) menyampaikan bahwa telah melakukan peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor pada kepada anak usahanya yaitu PT Total Persada Development (TPD) pada tanggal 5 Desember 2024.
Moeljati Soetrisno, Direktur TOTL dalam keterangan tertulisnya Senin (9/12) menuturkan bahwa TOTL meningkatkan modal kepada TPD sebesar Rp245,4 miliar yang dilakukan dengan menyerap 245.400 saham baru TPD.
Lebih lanjut Moeljati memaparkan Transaksi itu dilatari belakangi sejumlah rangkaian transaksi yaitu pada 18 Desember 2013, TPD meminjam kepada TOTL Rp45 miliar dan pada 18 Maret 2015, TPD kembali menarik pinjaman senilai Rp35 miliar selanjutnya pada taggal 14 September 2015, TPD meminjam sebesar Rp100 miliar kepada TOTL.
Selanjutnya pada 15 Juni 2015, TPD kembali meminjam Rp60 miliar kemudian pada 8 Mei 2019, TPD menarik pinjaman sejumlah Rp5,4 miliar. TPD sepakat untuk menerbitkan 245.400 saham baru sebagai pelunasan kepada TOTL.
Nilai transaksi ini lebih dari 20% ekuitas TOTL namun tidak menggunakan penilai karena TPD merupakan perusahaan terkendali TOTL dengan kepemilikan saham sebesar 99,9% sehingga merupakan transaksi material sesuai regulasi OJK dalam POJK 17/2020
"Transaksi itu, dilakukan melalui konversi kepemilikan saham yang dialokasikan seluruhnya kepada perseroan alias debt to equity swap,"tuturnya.
Adapun komposisi kepemilikan TOTL sebanyak 344.400 lembar saham senilai Rp344,4 miliar setara dengan 99,71 persen senilai Rp99 miliar sedangkan Total inti Persada (TIP) sebesar 1.000 saham setara 0,29 persen dengan nominal Rp1 miliar dari sebelumnya 1 persen.
Meljati menambahkan transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020 karena TPD sebagai anak usaha TOTL sebesar 99 persen.
Related News
Jual Murah Saham IMPC, Harimas Raup Rp849,8 Miliar
Melorot 97 Persen, KKGI Kuartal III 2025 Catat Laba USD1,03 Juta
DMAS Raih Marketing Sales Rp626 M, Data Center DominanĀ
Rugi Bengkak, PSKT Defisit Rp335 Miliar
Drop 97,92 Persen, Laba PTPP Kuartal III 2025 Sisa Rp5,55 Miliar
Laba dan Pendapatan Emiten Kebanggaan Lo Kheng Hong (GJTL) Anjlok





