TOTL Beber Rencana Ekspansi, Sahamnya Melambung!

Salah satu proyek pembangunan kawasan garapan Total Persada.
EmitenNews.com - PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) emiten konstruksi bangunan ini mengumumkan rencana ekspansi usaha ke sejumlah sektor konstruksi baru.
Rencananya tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 3 November 2025.
Dalam keterbukaan informasi Perseroan TOTL terbaru pada Kamis malam (25/9) yang disampaikan Anggie R.V. Sanusi Sidharta, Corporate Secretary TOTL menyebut perseroan berencana akan mengajukan penambahan 10 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) baru, yakni, Konstruksi Sentral Telekomunikasi (KBLI 42206), Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air (KBLI 42911), Konstruksi Bangunan Pelabuhan Bukan Perikanan (KBLI 42912).
Sementara di segmen konstruksi pertambangan ada bisnis Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi (KBLI 42915), Konstruksi Bangunan Sipil Pertambangan (KBLI 42916), serta Konstruksi Bangunan Sipil Panas Bumi (KBLI 42917).
TOTL juga berencana menggarap Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga (KBLI 42918 ), Konstruksi Bangunan Sipil Lainnya yang Tidak Termasuk Dalam Lainnya (KBLI 42919), Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Pengolahan Produk Kimia, Petrokimia, Farmasi, dan Industri Lainnya (KBLI 42923), dan juga Konstruksi Khusus Bangunan Sipil Lainnya yang Tidak Termasuk Dalam Lainnya (KBLI 42929)
TOTL menambahkan, “Langkah ini bertujuan untuk memperjelas batasan kegiatan usaha, memungkinkan pengumpulan data statistik yang lebih akurat, dan memastikan bahwa kerangka perizinan dan regulasi (terutama terkait risiko) sejalan dengan praktik industri terbaik saat ini.”
Perseroan menilai, penambahan KBLI baru adalah kebutuhan mendesak untuk menanggapi dinamika pasar dan teknologi konstruksi global.
Adapun, saham TOTL pada intraday sesi II Jumat (26/9) melesat 12,42% naik 95 poin di harga Rp865.
Related News

Bos SOLA Rajin Serok Saham Harga Bawah, Ada Apa?

SMSM Kantongi Setoran Dividen Anak Usaha di Malaysia MYR2,5 Juta

Bos NANO Koleksi Saham Saat Harga Turun

ASRM Jadwalkan Pembagian Dividen Saham Rasio 20:1

Batavia Prosperindo (BPII) Minta Restu Lepas Saham Treasuri

Investor Tajir Asal Klaten Borong Lagi Saham FUJI Rp4,99M