EmitenNews.com - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum,  pada paruh pertama 2025 membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,65 triliun atau tumbuh 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,60 triliun.

Laporan keuangan yang dirilis Kamis (31/7) menunjukkan, TOWR membukukan pendapatan Rp6,39 triliun, naik 3,9% dari sebelumnya Rp6,15 triliun pada semester I-2024.

Kenaikan pendapatan turut mendorong laba bruto naik 1,6% menjadi Rp4,36 triliun dari sebelumnya Rp4,29 triliun. Sementara itu, laba usaha tercatat meningkat 3,1% menjadi Rp3,61 triliun dibanding Rp3,50 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Namun, laba sebelum beban pajak justru menyusut 9% menjadi Rp1,62 triliun, dibanding Rp1,78 triliun pada semester I-2024. Penurunan ini diduga berasal dari meningkatnya beban keuangan atau faktor non-operasional lainnya yang belum dirinci lebih lanjut.

Dari sisi neraca, TOWR mencatat penurunan total liabilitas sebesar 1,6% menjadi Rp57,72 triliun hingga 30 Juni 2025, dari Rp58,65 triliun di akhir 2024. Sementara total aset sedikit melemah sebesar 0,25% ke Rp77,62 triliun dari sebelumnya Rp77,82 triliun.