Trans Power (TPMA) Dirikan Usaha Patungan, Ini Tujuannya
Kapal angkut batu bara milik Trans Power Marine Tbk. (TPMA).
EmitenNews.com - Trans Power Marine Tbk. (TPMA) menyampaikan bahwa telah mendirikan perusahaan patungan (JV) bersama-sama dengan PT Samudra Investama Maju (SIM) pada tanggal 6 September 2024.
Rudy Sutiono Direktur TPMA dalam keterangan tertulisnya Senin (9/9) menuturkan bahwa TPMA bersama SIM mendirikan perusahaan patungan bernama PT Trans Ocean Permata (TOP) dengan kepemilikan saham sebesar 51% dan SIM sebesar 49% serta tidak adanya hubungan afiliasi antara TPMA dan SIM.
Pendirian JV ini berdasarkan akta No.7 tanggal 8 Agustus 2024 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugianto SH serta telah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham RI No. AHU-0069621.AH.01.01 tahun 2024 tanggal 6 September 2024 dengan modal dasar Rp10,2 miliar dari TPMA dan SIM sebesar Rp9,8 miliar sehingga total menjadi Rp20 miliar.
"Penyetoran modal pendirian TOP ini berasal dari internal TPMA dan kerjasama JV ini akan memberikan potensi tambahan pendapatan dan laba kepada TPMA sebagai pemilik langsung JV,"tuturnya.
Rudy menambahkan JV ini berencana membeli 20 set kapal tunda dan kapal tongkang dan 2 unit floating crane yang akan direalisasikan dalam kurun waktu 2-3 tahun dengan total capex senilai US$90 juta dengan dana berasal dari 20% dana internal JV selanjutnya sebesar 80% dari pembiayaan bank/lembaga keuangan.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M