EmitenNews.com - PT Bank Negara Indonesia (BBNI) hingga September 2021 mencatat transaksi EDC Rp50 triliun. BNI dipercaya lebih dari 200 ribu merchant pengguna EDC BNI, dan e-commerce untuk mendukung transaksi non-tunai.
BNI terus berkomitmen untuk transaksi mendukung bisnis merchant melalui inovasi dan percepatan transformasi digital memberi layanan keuangan cepat, aman, dan nyaman. Produk consumer banking BNI akan terus agile dalam mengikuti tren perilaku nasabah selalu cepat berubah-ubah.
”Sebagai bentuk apresiasi merchant, BNI mengadakan program reward merchant pada Januari 2022 hingga Juni 2022. Apresiasi diberikan kepada 10 top merchant dengan transaksi tertinggi selama periode program. Di mana, 5 merchant nasional akan mendapat paket liburan ke Paris, dan 5 merchant lokal akan mendapat paket liburan ke Jepang,” tutur Corina Leyla Karnalies, Direktur Bisnis Konsumer BNI, Rabu (3/11).
BNI juga telah menyediakan metode pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS. Tidak hanya melalui QRIS yang dicetak (QRIS statis), namun saat ini pembayaran menggunakan QRIS sudah dapat dilakukan pada EDC BNI (QRIS Dinamis) melalui Scan QRIS BNI Mobile Banking maupun aplikasi pembayaran lainnya.
Selain itu, BNI juga sudah mengembangkan pembayaran dengan metode QRIS melalui teknologi Open API. Dengan layanan itu, merchant atau Mitra BNI dapat menggunakan teknologi tersebut untuk menambahkan metode pembayaran dengan QRIS di website, aplikasi atau integrasi melalui POS Merchant. ”Selanjutnya, masih ada banyak pilihan layanan digital API BNI lain dapat diakses pada halaman https://digitalservices.bni.co.id/,” tegas Corina.
BNI menyelenggarakan merchant gathering sebagai bentuk apresiasi kepada merchant yang menjadikan EDC BNI sebagai sarana transaksi utama. Hadir pada acara itu, Selain Corina, juga SEVP Bisnis Digital BNI Rian Kaslan, berbagai merchant setia BNI dari beragam jenis usaha seperti Supermarket, Restaurant, Rumah Sakit dan lain-lain. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen