Transaksi Sentuh Rp19,4 Triliun, Barito Pacific (BRPT) Inbreng Saham Star Energy
EmitenNews.com—Perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan Green Era Energy Pte Ltd (GE) akan melaksanakan inbreng atau mengalihkan saham Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHPL) kepada PT Barito Renewables Energy (BREN).
Manajemen Barito Pacific menjelaskan bahwa objek transaksi inbreng adalah seluruh saham milik perseroan dan GE di dalam SEGHPL yang masing-masingnya mewakili 66,7% dan 33,3% dari seluruh saham yang telah diterbitkan oleh Star Energy Group Holdings, yang akan diinbrengkan secara keseluruhan ke dalam BREN sebagai penyetoran atas 19.463.808 saham baru yang akan diterbitkan oleh BREN .
Adapun transaksi inbreng ini akan dilakukan dengan nilai sebesar USD1,24 miliar yang setara dengan Rp 19,46 triliun di mana menggunakan kurs Rp 15.596/USD (JISDOR per 31 Oktober 2022).
Disampaikan manajemen BRPT, perseroan pada saat ini secara langsung maupun tidak langsung memiliki seluruh atau 100% saham yang diterbitkan oleh BREN .
Sejalan dengan visi perseroan untuk terus mengembangkan kegiatan di sektor energi terbarukan, Barito Pacific merasa perlu untuk mereorganisasi struktur perusahaan yang bernaung di dalam grup perseroan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan baik yang sudah ada saat ini maupun untuk tujuan pengembangan usaha di masa mendatang.
"Untuk itu, perseroan menyiapkan BREN sebagai entitas dalam negeri yang akan menaungi kepemilikan aset perseroan di sektor energi terbarukan," jelas manajemen Barito Pacific dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (3/11/2022).
Dengan adanya restrukturisasi melalui BREN , BRPT berharap dapat memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk terus mengembangkan kegiatan di sektor energi terbarukan di dalam negeri, baik dalam hal operasional maupun akses pendanaan.
Setelah memperoleh persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk transaksi inbreng, BREN akan menerbitkan 19.463.808 saham baru yang seluruhnya akan diambil bagian oleh Barito Pacific dan GE, di mana penyetoran atas saham baru tersebut akan dibayar dengan cara inbreng atas saham Star Energy Group Holdings oleh masing-masing, yakni perseroan dan GE.
Selanjutnya, susunan pemegang saham BREN setelah pelaksanaan transaksi inbreng akan menjadi, BRPT sebanyak 12.977.122 saham atau 66,7% dan GE sejumlah 6.488.561 atau 33,3%. Sebelum transaksi inbreng, BRPT menggenggam 1.250 saham BREN dan GE sebanyak 625 saham.
Barito Pacific (BRPT) di paruh pertama 2022 mengoleksi pendapatan bersih USD1,61 miliar. Naik tipis 3 persen dari periode sama tahun lalu USD1,55 miliar. Beban pokok pendapatan dan beban langsung USD1,39 miliar, naik 32 persen dari edisi sama tahun lalu USD1,05 miliar.
Laba kotor USD224,57 juta, menukik 54 persen dari edisi sama tahun lalu USD496,27 juta. Beban penjualan USD37,51 juta, naik dari USD30,78 juta. Beban umum dan administrasi USD58,64 juta naik tipis dari USD48,38 juta. Beban keuangan naik menjadi USD101,38 juta, dari edisi sama tahun lalu USD92,50 juta.
Laba sebelum pajak USD85,34 juta, anjlok 75 persen dari periode sama tahun lalu USD342,81 juta. Beban pajak penghasilan bersih terpangkas 43 persen menjadi USD55,28 juta dari edisi sama tahun lalu USD98,45 juta. Laba bersih periode berjalan USD30,06 juta, drop 87 persen dari edisi sama tahun lalu USD244,36 juta.
Related News
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai