Transcoal Pacific (TCPI) Lego Dua Kapal Motor Rp18M, Ini Alasannya
Gambar salah satu kapal Transcoal Pacific (TCPI)
EmitenNews.com - PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) telah melakukan penjualan dua aset kapal pada tanggal 8 Mei 2024. Kedua kapal tersebut adalah Kapal Motor bernama ANUGERAH dan Kapal Tongkang HM 303.
Direktur TCPI, Bintang Septo Drestanto, mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (14/5) bahwa penjualan tersebut dilakukan dengan total nilai transaksi sebesar Rp18 miliar.
Menurut Bintang, Kapal Motor ANUGERAH dijual dengan harga Rp6 miliar, sementara Kapal Tongkang HM 303 dijual dengan harga Rp12 miliar. Pembeli kedua kapal ini adalah sebuah perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Republik Indonesia dan berkedudukan di Samarinda, Balikpapan, Kalimantan Timur. Bintang menegaskan bahwa tidak ada hubungan afiliasi antara pembeli dan TCPI.
"Penjualan aset ini bertujuan untuk peremajaan armada kapal milik TCPI. Kondisi kapal motor dan kapal tongkang ini sudah kurang komersial untuk dioperasikan oleh perseroan. Dengan penjualan kedua unit kapal tersebut, diharapkan kegiatan operasional perseroan akan menjadi lebih baik ke depannya," jelas Bintang.
Lebih lanjut, Bintang menambahkan bahwa penjualan dua unit kapal ini tidak berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan TCPI. "Kelangsungan usaha tetap terjaga dan terjamin dengan baik," tuturnya.
PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi laut, khususnya pengangkutan batu bara dan barang-barang lainnya. Berdiri sejak tahun 2007, TCPI telah berkembang menjadi salah satu pemain utama dalam industri pelayaran dan logistik di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki dan mengoperasikan berbagai jenis kapal, termasuk kapal tongkang, kapal tunda, dan kapal motor, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan logistik pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, TCPI telah fokus pada upaya peremajaan armada dan peningkatan efisiensi operasional untuk menghadapi tantangan di industri maritim.
Penjualan aset kapal yang sudah kurang komersial adalah bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan armada yang dimiliki tetap modern dan dapat beroperasi dengan optimal.
Selain itu, TCPI juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan melalui investasi dalam teknologi dan pelatihan bagi karyawan. Dengan demikian, TCPI berharap dapat terus bersaing di pasar dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M