Target bisnis BTN untuk 2023, kredit tumbuh kurang lebih 10 persen yang ditopang oleh KPR Subsidi, KPR Non Subsidi dan kredit high yield. Fee Based Income ditargetkan sebesar Rp 2 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10 persen dengan fokus pada peningkatan Giro dan Tabungan, NPL di bawah 3 persen, Cost to Income Ratio (CIR) kurang dari 50 persen, beban operasional hanya tumbuh sekitar 6 persen.

 

Nixon memperkirakan kondisi perbankan pada 2024 akan semakin membaik. Ia menyebutkan, indikator makro yang semakin kondusif, kondisi perekonomian dan perbankan nasional di tahun 2024 diprediksi semakin membaik didorong oleh beberapa stimulus.

 

Pada kesempatan yang sama Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menambahkan kebijakan stimulus yang dikucurkan Pemerintah selama ini berdampak pada sektor perumahan yang tetap menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan dengan kredit lainnya pada perbankan nasional. 

 

"Optimisme terhadap sektor perumahan diyakini masih akan terus tumbuh mengingat besarnya dukungan pemerintah," ujarnya.

 

Sektor real estate merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh positif bahkan ketika pandemi Covid-19 melanda. Ini indikasi bahwa sektor perumahan masih berpotensi terus tumbuh secara berkelanjutan dengan bertambahnya jumlah keluarga baru dan dukungan kemudahan memiliki rumah.

 

Selain itu, ada potensi 5,8 Juta milenial di Indonesia yang belum memiliki rumah, 90 persen milenial tersebut memiliki penghasilan kurang dari Rp10 juta per bulan.



Berkembang dan berinovasi

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto menjelaskan, Digital Banking Bank BTN terus berkembang dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan transaksional perbankan nasabah dan menunjang kerja karyawan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada nasabahnya.

 

"Performance mobile banking BTN dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan baik dari posisi user, jumlah transaksi maupun volume transaksinya," kata Andi Nirwoto.