Triniti Pilar Gemilang Teken Addendum Sewa Aset dengan Tanamori Makmur Indonesia

Ilustrasi Triniti Pilar Gemilang. dok. Housingestate.
EmitenNews.com - PT Triniti Pilar Gemilang (TPG) menandatangani addendum perjanjian sewa menyewa dengan PT Tanamori Makmur Indonesia (TMI) pada 11 November 2022. Objek perjanjian dari anak usaha PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) itu, rumah susun berupa kantor dengan nama District 8, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Transaksi afiliasi tersebut dijamin tidak mengandung benturan kepentingan.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/11/2022), Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra menyampaikan bahwa objek sewa dalam perjanjian tersebut adalah Rumah Susun berupa Kantor dengan nama District 8, di Tower Prosperity, lantai 18, tipe J, dengan luas kurang lebih 40 meter persegi yang (perhitungan semi gross). Alamatnya di Jalan Senopati, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pihak yang bertransaksi dalam sewa menyewa ini adalah Chandra selaku Direktur Utama PT Triniti Pilar Gemilang (TPG) sebagai pihak pertama dan Ishak Chandra selaku Direksi PT Tanamori Makmur Indonesia yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Ishak memaparkan jangka waktu sewa menyewa ini adalah 2 tahun terhitung mulai tanggal 15 April 2022 sampai 14 April 2024. Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) dan Pajak dan Bangunan(PBB) tahun berjalan merupakan kewajiban pihak pertama.
TPG merupakan anak usaha TRIN dengan kepemilikan saham sebesar 99,92% sehingga merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 42/2020.
Transaksi ini bukan merupakan transaksi material dan tidak mengandung benturan kepentingan serta tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha TRIN. ***
Related News

Melambat, Tapi 18 dari 23 Subsektor Industri Masih di Zona Ekspansi

Pasokan Terbatas, HPE Konsentrat Tembaga Juli Naik Jadi USD4.684,41

Hari ini Harga BBM Jenis Pertamax Naik Jadi Rp12.500 per Liter

Harga Emas Antam Hari ini Bergerak Naik Rp16.000 per Gram

Patenkan Harga Rp190 per Lembar, Ini Jadwal IPO CDIA

Negosiasi Dagang dengan Trump, Indonesia Serahkan Tawaran Kedua