Tripar Multivision (RAAM) Putuskan Bagi Dividen 24,05 Persen Laba 2023
gambar emiten RAAM
EmitenNews.com - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di gedung Multivision Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam rapat yang diadakan pada Rabu (19/6/2024) tersebut, beberapa agenda penting dibahas dan disetujui oleh para pemegang saham.
Salah satu keputusan utama yang diambil dalam RUPST ini adalah persetujuan pembagian dividen tahun pertama sejak perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Mei 2023.
Direksi dan Komisaris Perseroan mengusulkan pembagian dividen sebesar Rp24,7 miliar, yang setara dengan 24,05% dari laba bersih tahun buku 2023. Mayoritas pemegang saham menyetujui usulan ini.
Agenda lainnya termasuk penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO). Dari total dana IPO sebesar Rp 211,7 miliar, 93,8% telah terserap untuk pembangunan gedung bioskop dan modal kerja.
Selain itu, rapat juga menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan dan laporan keuangan 2023. Para pemegang saham memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Persetujuan juga diberikan untuk penetapan gaji, honorarium, remunerasi, dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris. Untuk audit laporan keuangan konsolidasian tahun 2024, perseroan menunjuk KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang dan Rekan.
Berdasarkan laporan keuangan RAAM 2023, pendapatan dan laba bersih masing-masing tumbuh 24% dan 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama didorong oleh segmen film, yang mencatatkan kenaikan pendapatan signifikan sebesar 133%.
Kontribusi utama berasal dari film "Di Ambang Kematian," yang berhasil menarik 3,3 juta penonton, menjadi film kedua dengan jumlah penonton terbanyak pada tahun 2023.
Sejak IPO, RAAM juga telah membuka tiga bioskop baru, sehingga total bioskop yang dimiliki mencapai 12 hingga akhir 2023.
Memasuki tahun 2024, perusahaan tetap mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 104% dan laba bersih mencapai Rp 4,8 miliar. Kesuksesan film "Kereta Berdarah," yang mencapai 1 juta penonton, turut mendukung pertumbuhan ini. Pendapatan dari segmen bioskop juga naik signifikan sebesar 75%, didukung oleh ekspansi perusahaan yang membangun bioskop baru di berbagai daerah di luar ibu kota.
Dengan perkembangan ini, RAAM optimis akan terus mencatatkan kinerja positif dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi para pemegang saham dan industri perfilman nasional.
Related News
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun