EmitenNews.com - PT Trisula International Tbk (TRIS), melalui Trisula Group, menargetkan pertumbuhan kinerja double digit pada paruh kedua tahun 2024 dengan memanfaatkan reputasinya di pasar global. 

Fokus ini didorong oleh kontribusi ekspor yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan, terutama di tengah meningkatnya permintaan pasar pakaian global.

Sebagai emiten dengan pangsa pasar internasional yang kuat, TRIS menargetkan peningkatan penjualan sebesar 10 persen dan pertumbuhan laba bersih hingga 30 persen pada akhir tahun 2024. 

"Dengan cakupan ekspor sebesar 60 persen, kami telah membuat terobosan penting ke pasar negara besar seperti Australia, yang merupakan kontributor terbesar bagi pendapatan ekspor TRIS, diikuti oleh Amerika Serikat dan Selandia Baru," ujar Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, dalam keterangannya, Kamis (19/9).

Penjualan ke Australia tumbuh sebesar 8,7 persen secara tahunan pada semester pertama 2024. Widjaya menambahkan bahwa berbagai brand premium dunia telah lama mengakui kualitas produksi TRIS dan terus menjadi pelanggan setia. 

"Kami optimis TRIS berada dalam posisi kuat di industri tekstil dan fashion global serta siap memanfaatkan peluang pertumbuhan baru secara berkelanjutan," jelasnya.

Segmen manufaktur yang terintegrasi masih menjadi fondasi utama pertumbuhan TRIS, ditambah dengan kontribusi signifikan dari segmen distribusi, seragam, dan ritel. Penggunaan teknologi tinggi dan pengalaman luas dalam mengelola proses produksi membantu perusahaan menjaga kinerja yang stabil di tengah tantangan global.

Pada paruh pertama 2024, TRIS mencatat total penjualan sebesar Rp696,6 miliar, sementara laba bersih stabil di angka Rp43,0 miliar. Menurut Widjaya, kunci keberhasilan TRIS terletak pada komitmen perusahaan untuk terus memberikan kualitas dan pelayanan terbaik kepada para pelanggan internasional. 

"Hubungan yang kuat dengan pelanggan di luar negeri menjadi salah satu fondasi utama keberhasilan kami," tambahnya.

Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini Kamis (19.9) pukul 12.30 WIB, saham TRIS terpantau naik 4 poin atau 2,21% menjadi Rp185 per saham.