EmitenNews.com - Manajemen PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) menyampaikan sejumlah strategi dan target kinerja untuk tahun 2025 dalam acara Pertamina Investor Day pekan lalu. Pasar merespons positif terhadap pedoman tersebut. 

Mewakili manajemen, Presiden Direktur TUGU Adi Pramana langsung memberikan paparan materi untuk kinerja Perseroan tahun 2025 di hadapan forum yang dihadiri oleh investor institusi dan ritel termasuk analis pasar modal serta media. 

Adi Pramana menyampaikan bahwa perolehan premi tahun 2025 diharapkan dapat tumbuh dobel digit dibandingkan dengan tahun 2025. Selain dari perolehan premi, bos TUGU tersebut juga menjelaskan bahwa untuk mendorong profitabilitas, target kinerja juga fokus pada sisi biaya. 

Dari sisi biaya, Presiden Direktur TUGU menyampaikan bahwa manajemen dan seluruh karyawan Perseroan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan loss ratio atau rasio klaim terhadap premi di bawah 60% dan rasio beban di bawah 50%. Sehingga dari sisi Combined Operating Ratio (COR) dapat dijaga di bawah 100%. 

"Dengan COR di bawah 100%, maka masih ada margin dari bisnis asuransi" tegas Adi Pramana dalam paparannya di forum tersebut. 

Untuk mencapai target tersebut, manajemen TUGU juga menjelaskan bahwa beberapa fokus utama telah direncanakan sejak awal tahun 2025. Fokus pertama TUGU di tahun ini adalah penguatan tata kelola aset dan liabilitas sebagai langkah antisipatif di tengah kondisi pasar yang volatil dan kondisi makroekonomi yang menantang. 

Strategi selanjutnya di tahun 2025 adalah optimalisasi kinerja anak usaha serta divestasi aset yang memiliki kinerja kurang optimal. TUGU juga mengimplementasikan PSAK 117 yang mulai efektif pada tahun 2025, dan transisi impelementasi PSAK 117 ini telah diterapkan pada laporan kuartal I 2025 Perseroan. 

Presiden Direktur TUGU juga menjelaskan jika Perseroan tengah mempersiapkan platform digital untuk dapat diakses oleh nasabah ritel secara langsung sehingga selain meningkatkan customer experience, juga dapat mendorong efisiensi dan mendongkrak profitabilitas. 

Masih Achivable 

Leonardo Lijuwardi dari NH Korindo Sekuritas menilai target yang dipaparkan manajemen TUGU masih sangat memungkinkan untuk dicapai. "Target masih sangat achievable didukung dengan strategi yang komprehensif meliputi berbagai aspek." ungkap Leonardo Lijuwardi saat dimintai komentarnya di Jakarta Jumat (25/7)

 Ia juga menjelaskan dengan penguatan kinerja anak usaha serta manajemen risiko yang baik mampu menjaga beban TUGU sehingga turut mendongkrak profitabilitas TUGU. 

"Pondasi penguatan profitabilitas TUGU untuk tahun 2025 akan ditopang oleh pilar ekspansi, diversifikasi, risk management, transparansi dan GCG." pungkasnya.