EmitenNews.com - PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU) membukukan pendapatan sebesar Rp3,16 triliun hingga 30 September 2024, naik 15,75% dari Rp2,73 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami penurunan signifikan sebesar 50,75%, menjadi Rp551,67 miliar dari Rp1,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Salah satu pos pemberatnya, beban lain lain senilai Rp71,724 miliar pada akhir September 2024. Sedangkan akhir September 2023 membukukan pendapatan lain lain Rp930,29 miliar.

Selain itu, laba tahun berjalan turun amblas 47,9 persen secara tahunan tersisa Rp591,52 miliar.

Dalam laporan keuangan kuartal III-2024 disebutkan, beban perusahaan meningkat signifikan menjadi Rp2,45 triliun dari Rp1,30 triliun, yang menyebabkan laba sebelum pajak turun drastis 52,28% menjadi Rp663,30 miliar dibandingkan Rp1,39 triliun pada periode sebelumnya.

Total liabilitas TUGU naik 15,50%, mencapai Rp17,15 triliun per 30 September 2024, dibandingkan Rp14,85 triliun pada akhir 2023. Sementara itu, total aset perusahaan turut meningkat 9,90% menjadi Rp27,62 triliun dari Rp25,13 triliun per 31 Desember 2023.