EmitenNews.com - Pertamina Geothermal Energy (PGEO) per September 2023 mencatat laba bersih USD133,5 juta. Menanjak 19 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD111,43 juta. Sayangnya, laba per saham dasar mengalami koreksi di level USD0,0032 dari episode sama tahun sebelumnya di kisaran USD0,0036. 


Pendapatan usaha terakumulasi USD308,92 juta, surplus 7,49 persen dari edisi sama tahun sebelumnya USD287,39 juta. Beban pokok pendapatan dan beban langsung lainnya USD126,21 juta, bengkak 3,11 persen dari periode sama tahun lalu USD122,4 juta. Laba kotor terakumulasi USD182,71 juta, melesat 10 persen dari posisi sama tahun lalu USD164,99 juta. 


Beban umum dan administrasi USD2,59 juta, bengkak dari USD1,9 juta. Pendapatan keuangan USD12,94 juta, melambung dari USD494 ribu. Pendapatan lain-lain USD22,93 juta, melesat dari USD16,29 juta. Laba usaha USD215,98 juta, surplus dari USD179,87 juta. Beban keuangan USD18,29 juta, bengkak dari USD8,95 juta. 


Laba sebelum beban pajak penghasilan USD197,69 juta, menanjak 15 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD170,91 juta. Beban pajak penghasilan senilai USD64,21 juta, bengkak 7,93 persen dari edisi sama tahun lalu USD59,49 juta. Laba periode berjalan senilai USD133,48 juta, melesat 19 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD111,42 juta. 


Jumlah ekuitas USD1,93 miliar, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya sejumlah USD1,25 miliar. Total liabilitas merosot menjadi ke posisi USD966,88 juta dari episode akhir tahun sebelumnya sejumlah USD1,21 miliar. Jumlah aset terkumpul USD2,9 miliar, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar USD2,47 miliar. (*)