Tumbuh Minimalis, ISAT Kuartal I-2025 Catat Laba Rp1,31 Triliun

KHUSUK - Seorang pegawai tengah berselancar dengan jaringan andal Indosat. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) kuartal pertama 2025 mencatat laba bersih Rp1,31 triliun. Melejit 1,55 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,29 triliun. Secara kuartalan melesat 27 persen. Menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal secara beruntun.
Pendapatan Rp13,57 triliun, susut 1,87 persen dari edisi sama tahun lalu Rp13,83 triliun. EBITDA sebesar Rp6,41 triliun, tumbuh 0,6 persen secara kuartalan (QoQ), didukung fokus berkelanjutan perusahaan terhadap disiplin biaya, dan eksekusi efisien. Indosat mencatat pertumbuhan ARPU 4,6 persen mencapai Rp40 ribu dari sebelumnya Rp39,2 ribu secara tahunan alias year-on-year (YoY).
Berhasil menambah 700 ribu pelanggan baru dibandingkan kuartal sebelumnya, menjadikan total pelanggan seluler mencapai 95,4 juta. ”Capaian itu, tidak hanya mencerminkan kinerja solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim kami dalam melayani masyarakat Indonesia. Di tengah lanskap makin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar memberdayakan Indonesia,” tegas Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison.
Dalam membangun fondasi bagi Indonesia berbasis digital dan AI, Indosat tengah mempersiapkan masa depan digital Indonesia dengan memperluas infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri, terutama dengan jaringan berkapasitas tinggi siap mendukung teknologi AI. Melalui investasi berkelanjutan jaringan 4G, dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital lebih luas, cepat, dan andal, terutama daerah masih kurang terlayani.
Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya: AI, IoT, cloud computing, dan platform digital. Selama kuartal pertama 2025, perusahaan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2,62 triliun, dengan 90,4 persen di antaranya untuk pengembangan bisnis seluler.
Jumlah total BTS 4G Indosat meningkat menjadi 202.179, naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya, turut memperluas akses digital, dan meningkatkan kualitas layanan seluruh negeri. Pada ajang Mobile World Congress 2025 Barcelona, Indosat mengumumkan kolaborasi strategis dengan Nokia, dan NVIDIA.
Itu menjadikan Indosat sebagai operator pertama Asia Tenggara, dan ketiga dunia secara komersial mengimplementasikan teknologi AI-RAN. Inovasi itu, memperkuat jaringan 5G Cloud RAN milik Indosat dengan kecerdasan buatan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi konsumsi energi, dan memperbaiki kualitas layanan.
Selain itu, Indosat juga menyelenggarakan Indonesia AI Day for Mining Industry, mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi solusi berbasis AI, 5G, dan IoT dalam menciptakan keberlanjutan, dan meningkatkan efisiensi salah satu sektor vital Indonesia. Komitmen Indosat memberdayakan Indonesia mencapai tonggak penting dengan peluncuran Digital Hub pada Februari 2025.
Dirancang sebagai ekosistem terintegrasi, Digital Hub menghadirkan beragam layanan pilihan bidang hiburan, e-commerce, kesehatan, dan gaya hidup, memperkaya pengalaman digital harian bagi jutaan masyarakat Indonesia. Inisiatif itu, dengan cepat mendapat sambutan positif, tercermin dari tingginya keterlibatan pelanggan berbagai platform Indosat, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan, dan 10 juta pengguna harian aplikasi myIM3 dan bima+.
Langkah Indosat tidak sebatas pada dukungan gaya hidup digital, tetapi juga dalam komitmen kalau teknologi harus inklusif, dan dapat diakses semua orang. Selain memanfaatkan ekosistem digital Digital Hub, Indosat terus memperluas program pengembangan talenta seluruh Indonesia. Misalnya, Generasi TerkonekSI (GenSi), dan IDCamp.
Inisiatif itu, membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan penting dalam AI, otomatisasi, dan digital leadership, kompetensi makin dibutuhkan pasar kerja terus berkembang. Dengan sertifikasi berstandar global, inisiatif ini membuka jalan nyata menuju peluang bagi generasi penerus bangsa. Pendekatan terintegrasi itu, menghubungkan pemberdayaan gaya hidup digital dengan pengembangan talenta, dan menegaskan perjalanan transformasi Indosat lebih luas.
Sebagai kolaborator utama dalam ekosistem digital, dan AI Indonesia, Indosat terus mempercepat perjalanan menuju AI Native TelCo, dan AI TechCo. Visi itu, diwujudkan melalui investasi strategis pada teknologi mutakhir, pengembangan inisiatif pendidikan inklusif, pengembangan ekosistem mendorong inovasi AI, dan otomatisasi. Dengan terus mendorong kolaborasi seluruh industri, Indosat kini berada di garis depan transformasi digital Indonesia.
Membuka jalan menuju masa depan inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera melalui kekuatan teknologi. “Perjalanan kami untuk menjadi AI-TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan, dan pengembangan talenta hingga mendorong kolaborasi antarindustri, tujuan kami tetap sama: menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” tutup Vikram. (*)
Related News

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar

Melesat 295 Persen, Kuartal I-2025 TINS Serok Laba Rp116,85 Miliar

Laba dan Pendapatan Oke, Ini Detail Kinerja BYAN Kuartal I-2025

Menanjak 19 Persen, BREN Kuartal I-2025 Catat Laba USD34,24 Juta

Laba Melejit 77 Persen, Grup Bakrie (BRMS) Kembali Puasa Dividen