Tumbuh Minimalis, Semen Indonesia (SMGR) Semester I-2023 Tabulasi Laba Rp866 Miliar
EmitenNews.com - Semen Indonesia alias SIG (SMGR) semester I-2023 mencatat laba bersih Rp866,23 miliar. Tumbuh minimalis 3,11 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp840,10 miliar. Sayangnya, laba per saham dasar dan delusian menjadi Rp128 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp141.
Pendapatan Rp17,03 triliun, naik tipis dari Rp16,7 triliun. Beban pokok pendapatan Rp12,61 triliun, bengkak dari Rp11,91 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp4,41 triliun, susut dari edisi sama tahun lalu Rp4,78 triliun. Beban penjualan Rp1,15 triliun, bengkak dari Rp1,42 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,38 triliun, turun tipis dari Rp1,39 triliun.
Penghasilan keuangan Rp94,21 miliar, menanjak dari posisi sama Rp47,85 miliar. Beban keuangan Rp684,5 miliar, turun dari Rp745,06 miliar. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp2,39 miliar, naik dari Rp2,37 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp22,5 miliar turun dari Rp67,8 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,3 triliun, turun dari Rp1,34 triliun.
Beban pajak penghasilan Rp412,81 miliar, susut dari Rp460,01 miliar. Laba periode berjalan Rp891,35 miliar, naik tipis periode sama tahun lalu sejumlah Rp884,48 miliar. Jumlah ekuitas turun tipis menjadi Rp46,29 triliun dari episode akhir tahun lalu sebesar Rp47,23 triliun.
Dana syirkah temporer terakumulasi Rp2,35 triliun, susut dari edisi akhir tahun lalu senilai Rp2,45 triliun. Jumlah liabilitas Rp30,8 triliun, mengalami penyusutan dari periode akhir tahun 2022 sebesar Rp33,27 triliun. Total aset terakumulasi Rp79,44 triliun, susut dari episode akhir tahun sebelumnya Rp82,96 triliun. (*)
Related News
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas