EmitenNews.com - PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,7 miliar pada Kuartal III-2024, meningkat 4,8% dibandingkan Rp8,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih per saham tercatat sebesar Rp9,52 per lembar, memperlihatkan kinerja yang solid di tengah persaingan ketat di sektor energi.

SICO juga melaporkan pendapatan sebesar Rp72,7 miliar untuk sembilan bulan pertama tahun ini, sedikit meningkat sebesar 0,7% dari Rp72,2 miliar pada periode yang sama di 2023. 

Meski pendapatan hanya tumbuh tipis, margin laba kotor SICO tercatat di angka 38,2%, sementara EBITDA margin mencapai 19,8%, menunjukkan efisiensi operasional yang kuat. EBITDA perusahaan mencapai Rp14,4 miliar, namun tercatat menurun sebesar 5,9% secara tahunan.

Perusahaan juga mencatatkan total aset sebesar Rp147,5 miliar, dengan ekuitas mencapai Rp124,8 miliar. Rasio utang terhadap ekuitas (Debt/Equity) terjaga pada level rendah, yaitu 0,18, yang menunjukkan pengelolaan utang yang konservatif. Pada sisi rasio profitabilitas, Return on Assets (ROA) tercatat sebesar 5,87%, sementara Return on Equity (ROE) berada di angka 6,94%, memperlihatkan kinerja keuangan yang stabil.

Dengan nilai buku per saham (BVPS) Rp137,12 dan Price-to-Book Value (PBV) sebesar 0,75 kali, saham SICO mencatatkan valuasi yang masih cukup menarik. 

Adapun beban bunga yang dibayarkan perseroan sebesar Rp777,4 juta, namun EBITDA perusahaan mampu meng-cover beban bunga tersebut dengan rasio EBITDA terhadap beban bunga mencapai 18,55 kali.