Tunda Right Issue, Akulaku Agresif Borong 8,93 Juta Saham Bank Neo (BBYB)
EmitenNews.com - Akulaku Silvrr Indonesia kembali melanjutkan perburuan saham Bank Neo (BBYB). Kali ini, sang pengendali tersebut menyerok 8.935.000 lembar alias 8,93 juta saham. Transaksi sapu bersih itu, dilakukan dalam tiga tahap.
Pertama, pada 17 Mei 2022 lalu, Akulaku menjaring 3,93 juta lembar. Lalu, lanjut pada 18 Mei 2022, Akulaku memboyong 3,41 juta lembar. Dan, pada 23 Mei 2022, aksi berlanjut dengan membeli 1,59 juta lembar.
Menyusul transaksi itu, porsi kepemilikan saham Akulaku terus meningkat. Tepatnya, melesat 0,1 persen menjadi 2,41 miliar lembar setara 25,66 persen. Jauh bertambah dari sebelumnya dengan hanya 2,40 miliar lembar atau sebanding dengan 25,56 persen.
Namun, sayangnya transaksi tersebut tidak dilengkapi data secara detail. Baik nilai pembelian, harga pelaksanaan, dan tujuan transaksi. Kondisi itu tidak berbeda dengan serentetan sejumlah transaksi sebelumnya.
Selain Akulaku, per 31 Mei 2022, pemegang saham Bank Neo antara lain Gozco Capital 1,39 miliar alias 14,81 persen. Yellow Brick 487,21 juta lembar setara 5,17 persen, Rockcore Financial 576,75 juta lembar selevel 6,12 persen, dan masyarakat 4,54 miliar lembar atau 48,24 persen.
Sebelumnya, tepatnya 24 Mei 2022 lalu, manajemen Bank Neo mengumumkan penundaan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu penawaran umum terbatas VI alias right issue. (*)
Related News
Indospring (INDS) MInta Restu Stock Split Saham 1:10
Ambles 35,8 Persen, Laba Indocement (INTP) Tersisa Rp238M di Kuartal I
Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
PGN (PGAS) Sebut Suplai Gas Bumi ke Freeport Smelter Tembaga
Direktur! Lego 10,6 Juta Saham Emiten Hermanto Tanoko (PEVE)
Investor Ini Serok Saham Kencana Energi (KEEN) Dibawah Harga Pasar