Tunjang Kegiatan Usaha, Berkah Beton Sedaya (BEBS) Akuisisi 99 Persen Saham BGD
EmitenNews.com - Emiten industri bahan baku konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) menyampaikan pada 5 Januari 2022 telah terjadi fakta material akuisisi PT Berkah Global Development (BGD).
Merujuk keterangan resmi emiten yang dikutip, Sabtu (8/1/2022) dijelaskan uraian informasi atau fakta material Pihak-pihak yang bertransaksi adalah PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), PT Cipta Ihya Nusantara dan Ahmad Jalil Qosim, ungkap Hasan Muldhani Direktur Utama BEBS.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Berkah Global Development Nomor 13, tanggal 05 Januari 2022, Perseroan telah melakukan transaksi pembelian saham PT Berkah Global Development sejumlah 99,99% atau 999 lembar saham setara dengan nilai Rp 999.000.000,- yang dibeli dari pemegang saham PT Berkah Global Development, yaitu PT Cipta Ihya Nusantara dan Ahmad Jalil Qosim.
Sehingga komposisi pemegang saham PT Berkah Global Development setelah transaksi adalah PT Berkah Beton Sadaya Tbk sebesar 99,9% dari Modal Ditempatkan dan Disetor atau setara dengan nilai Rp 999.000.000,-. PT Cipta Ihya Nusantara sebesar 0,1% dari Modal Ditempatkan dan Disetor atau setara dengan nilai Rp 1.000.000,- Atas transaksi tersebut sebelumnya Perseroan telah melakukan pengumuman melalui surat kabar Harian Terbit tanggal 12 November 2021.
Hubungan transaksi PT Cipta Ihya Nusantara adalah afiliasi dari Perseroan. Tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan.
Pembelian saham ini turut menunjang kegiatan usaha Perseroan dan diharapkan dapat berkontribusi positif bagi Perseroan, tutup Hasan.
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar