Turun Drastis, Rugi Bank IBK Indonesia (AGRS) Tersisa Rp2,04 M di Kuartal III 2021

EmitenNews.com - PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) mencatatkan rugi periode berjalan senilai Rp2,044 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau terpapas sedalam 97,9 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang mencapai Rp97,53 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten bank itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (05/11/2021).
Jelasnya, perseroan mencatat pendapatan bunga bersih naik 91,05 persen menjadi Rp235,45 miliar. Bahkan pendapatan operasional lainnya melonjak 740 persen menjadi Rp84,832 miliar.
Sayangnya, perseroan mencatatkan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan senilai Rp43,121 miliar.
Terlebih, beban operasional membengkak 26,03 persen menjadi Rp305,95 miliar. Sehingga AGRS harus mencatatkan rugi operasional senilai Rp28,782 miliar.
Meski kinerja membaik setelah adanya penjualan aset tetap yang melonjak sebesar 1200 persen menjadi Rp26,740 miliar. Tapi, perseroan tetap membukukan rugi sebelum pajak sebesar Rp2,044 miliar.
Adapun pada sisi simpanan nasabah tercatat tumbuh 13,12 persen menjadi Rp5,509 triliun. Sedangkan kredit yang diberikan tumbuh 10,65 persen menjadi Rp5,649 triliun. Sehingga aset perseroan tercatat naik 29,59 persen menjadi Rp12,726 triliun.
Related News

Fokus Perkuat Modal, PTPP Akan Divestasi Aset Hingga Rp3 Triliun

Penjualan Bersih Gajah Tunggal (GJTL) Rp4,40 Triliun, Ada Penurunan

Ada Kenaikan, Penjualan Bersih Goodyear Indonesia (GDYR) USD46,79 Juta

Hingga Akhir Maret, Penjualan Neto Multipolar (MLPL) Capai Rp3 Triliun

Kuartal I 2025, Strategi Bank Neo Commerce (BBYB) Berbuah ManisĀ

Drop 82 Persen, Laba GGRM Kuartal I-2025 Sisa Rp104,43 Miliar