EmitenNews.com - Elang Media Visitama menambah timbunan saham Superbank (SUPA). Sang pengendali perseroan itu, diketahui menjala 150 juta lembar. Transaksi sebanyak dua kali tersebut telah dibereskan pada 24 & 29 Desember 2025. 

Transaksi pembelian terjadi dengan kisaran harga Rp895 per helai hingga Rp1.050 per lembar. Nah, menyusul skema harga itu, Elang Media dipaksa merogoh dana segar sebesar Rp142 miliar. So, timbunan saham Superbank dalam pangkuan Elang Media menjadi 9,32 miliar eksemplar alias setara dengan 27,51 persen.

Melejit 0,44 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi 9,17 miliar helai. Tabungan saham sebelum transaksi itu, setara dengan 27,07 persen. Nah, rincian transaksi akumulasi pembelian anak usaha Elang Mahkota alias Emtek (EMTK) tersebut menjadi sebagai berikut. 

Pertama, pada 24 Desember 2025, Lang Media menyerap 50 juta helai dengan harga Rp1.050 per saham senilai Rp89,50 miliar. Dan, kedua pada 29 Desember 2025, Elang Media mengemas 100 juta lembar pada harga Rp1.050 per saham sejumlah Rp52,50 miliar.

Transaksi untuk kepentingan investasi tersebut gagal mengangkat saham perseroan dari zona merah. Sepanjang perdagangan Senin, 29 Desember 2025, saham Superbank berkutat diteriteri negatif. Itu setelah terkoreksi 15 poin alias 1,62 persen menjadi Rp910 dari Rp925. 

Sepanjang lima hari terakhir, saham Superbank telah drop 320 poin alias 26,02 persen menjadi Rp910 dari edisi 19 Desember 2025 di kisaran Rp1.230 per eksemplar. Namun, kalau dikalkulasi dari harga initial public offering (IPO) di level Rp635, saham Superbank masih melangit 275 poin alias 43,3 persen. 

Dengan sang pengendali turun gunung, akankah saham Superbank kembali ke jalur Rp1.000? atau sebaliknya menukik dan mendekati harga IPO? tentu menarik untuk disimak, dan diikuti perkembangannya. (*)