Walau beban pokok penjualan dan beban langsung dapat ditekan 3,9 persen menjadi Rp1,097 triliun. Tapi laba kotor tetap terpangkas 5,3 persen menjadi Rp1,033 triliun.

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 1,19 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp20,752 triliun.

 

Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 2,3 dibanding 31 Desember 2022 menjadi Rp21,397 triliun.