EmitenNews.com - Bank Mayapada (MAYA) per 30 Juni 2025 membukukan laba bersih Rp23,69 miliar. Turun tipis 2,94 persen dari posisi sama tahun lalu Rp24,41 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar emiten bank asuhan Dato Sri Tahir tersebut susut menjadi Rp2 dari sebelumnya Rp2,06.

Pendapatan bunga Rp6,4 triliun, menanjak 29,81 persen dari periode sama tahun lalu Rp4,93 triliun. Beban bunga Rp5,01 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp3,96 triliun. Pendapatan provisi dan komisis dari transaksi lainnya selain kredit Rp6,99 miliar, surplus dari Rp5,28 miliar. 

Keuntungan selisih kurs mata uang asing Rp3,05 miliar, melejit dari Rp1,8 miliar. Pendapatan operasional lainnya Rp48,69 miliar, menanjak dari Rp41,44 miliar. Pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif Rp104,7 miliar, naik dari Rp17,58 miliar. Pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai aset non-produktif Rp34,26 miliar, naik dari Rp1,2 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp1,27 triliun, bengkak dari Rp973,81 miliar. Beban operasional lainnya Rp4,77 miliar, bengkak dari Rp2,08 miliar. Total laba operasional Rp28,01 miliar, naik dari Rp27,12 miliar. Pendapatan bukan operasional Rp1,15 miliar, naik dari Rp913 juta. Jumlah laba sebelum pajak penghasilan Rp28,81 miliar, naik dari Rp27,28 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp16,99 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun sebelumnya Rp16,93 triliun. Total liabilitas Rp133,14 triliun, turun tipis dari episode akhir 2024 senilai Rp133,24 triliun. Jumlah aset Rp150,13 triliun, mengalami perosotan tipis dari posisi akhir tahun lalu Rp150,18 triliun. (*)