Selain itu, pada Desember 2023, Arkora telah melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PLN untuk pembangunan proyek PLTM Tomini 10 MW yang berlokasi di Sulawesi Selatan.

Perseroan secara aktif melakukan studi terkait dengan proyek energi terbarukan lainnya seperti geothermal, solar, dan waste-to-energy. Proyek-proyek ini konsisten dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan kompetensi di berbagai potensi energi terbarukan dalam rangka mencapai portofolio bisnis yang berkelanjutan.

Pada 30 November 2023, perseroan melalui anak usaha yaitu Danusa Tambang Nusantara (DTN) menyelesaikan transaksi pengambilan 70 persen kepemilikan saham PT Stargate Pasific Resources (SPR), sebuah perusahaan pertambangan nikel dan PT Stargate Mineral Asia (SMA), sebuah perusahaan pengolahan nikel, keduanya berlokasi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dengan total nilai transaksi Rp3,2 triliun. 

Setelah itu, pada 1 Desember 2023, Perseroan melalui DTN menyelesaikan transaksi pengambilan 66,67% kepemilikan saham PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR), perusahaan induk dengan kepemilikan 30% saham SPR dan SMA dengan nilai total sebesar Rp1,6 triliun. 

Pada tanggal 27 Desember 2023, Perseroan melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PT Energia Prima Nusantara (EPN), mengumumkan penyelesaian transaksi pengambilan 49,6 persen saham baru yang diterbitkan oleh PT Supreme Energy Sriwijaya (SES) dengan nilai total USD51,9 juta. 

SES adalah pemegang 25,2% saham PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) yang memiliki proyek panas bumi dengan kapasitas existing sebesar 2 x 49 MW telah beroperasi di Sumatera Selatan. ***