ULN Swasta Lanjutkan Kontraksi Pertumbuhan 1,2 Persen

Posisi Uang luar negeri (ULN) swasta pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 195,5 miliar dolar AS, atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,2% (yoy)
EmitenNews.com - Posisi Uang luar negeri (ULN) swasta pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 195,5 miliar dolar AS, atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,2% (yoy). Pertumbuhan ULN swasta ini lebih rendah dibandingkan kontraksi triwulan sebelumnya sebesar 1,6% (yoy).
"Perkembangan tersebut terutama didorong oleh ULN bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporation) yang mencatat kontraksi pertumbuhan sebesar 0,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan kontraksi 1,7% (yoy) pada triwulan IV 2024," sebut Direktur Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resminya Kamis (15/5) siang.
Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik dan Gas; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 79,6% dari total ULN swasta. ULN swasta tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,4% terhadap total ULN swasta.
BI menilai struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga sebesar 30,6%, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,7% dari total ULN.
Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.(*)
Related News

Menko Pangan Pastikan tidak ada Rencana Hentikan Ekspor Kelapa

Jawara Obligasi Indo Premier Turun Gunung, Luncurkan IPOT Bond

Kepala NFA: Diversifikasi Harus Didorong untuk Jamin Ketahanan Pangan

Pemerintah Tangguk Rp10 Triliun dari Lelang SBSN (14/4)

Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan I USD430,4 Miliar

PKP Sosialisasikan Rumah Subsidi DP 1 Persen, Cicilan 15-20 Tahun