UMKM Binaan Pertamina Kantongi Rp4,2 Miliar dari INACRAFT 2025
![Selama lima hari penyelenggaraan dari tanggal 5 - 9 Februari 2025, UMKM binaan Pertamina berhasil mengantongi transaksi lebih dari Rp 4,2 miliar, naik sebesar 42% dari ajang INACRAFT sebelumnya, UMKM Binaan Pertamina Kantongi Rp4,2 Miliar dari INACRAFT 2025](https://emitennews.com/images/news/image_1739243662.jpg?25119ab)
Selama lima hari penyelenggaraan dari tanggal 5 - 9 Februari 2025, UMKM binaan Pertamina berhasil mengantongi transaksi lebih dari Rp 4,2 miliar, naik sebesar 42% dari ajang INACRAFT sebelumnya,
EmitenNews.com - The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 berakhir dengan pencapaian besar bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pertamina. Selama lima hari penyelenggaraan dari tanggal 5 - 9 Februari 2025, UMKM binaan Pertamina berhasil mengantongi transaksi lebih dari Rp 4,2 miliar, naik sebesar 42% dari ajang INACRAFT sebelumnya, yang digelar pada Oktober 2024.
Prestasi ini semakin diperkuat dengan penghargaan Pertamina sebagai Best Booth INACRAFT 2025 kategori Dinas/ BUMN/ Kementerian. Dengan booth yang menampilkan konsep inovatif, ramah lingkungan, dan mengusung nilai keberlanjutan serta kurasi produk sesuai tema, booth UMKM binaan Pertamina ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung serta buyer nasional dan internasional.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan, keberhasilan UMKM binaan Pertamina di INACRAFT 2025 membuktikan bahwa produk lokal memiliki daya saing tinggi dan dapat bersaing di pasar internasional.
“Tidak hanya meraih transaksi lebih dari Rp4,2 miliar, tetapi juga apresiasi terhadap booth Pertamina menjadi semangat bagi kami dalam mendukung pengembangan UMKM agar semakin mandiri dan berkelanjutan," ujarnya.
Pada INACRAFT 2025, Pertamina melibatkan 18 UMKM binaan dari sektor industri kreatif, 12 UMKM Co-Branding (pendampingan UMKM mandiri), dan 4 UMKM kuliner. Partisipasi UMKM ini diharapkan juga berdampak positif untuk pengembangan UMKM, dalam hal perluasan pasar, meningkatkan daya saing, serta membuka peluang ekspor.
Selain transaksi langsung, UMKM juga mendapatkan pesanan dalam jumlah besar dari buyer domestik dan internasional. Selain itu, juga menjalin kemitraan strategis dengan pelaku usaha lainnya, membuka peluang ekspansi yang lebih luas.
Keikutsertaan di INACRAFT 2025 membawa dampak besar bagi para pelaku UMKM. Salah satu peserta, Al Aqshal, produsen busana muslim asal Tasikmalaya, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya.
"Bergabung dengan UMKM binaan Pertamina benar-benar memberikan dampak besar bagi usaha kami. Melalui INACRAFT 2025, kami tidak hanya berhasil meningkatkan penjualan, tetapi juga mendapatkan mitra bisnis baru, termasuk peluang ekspor. Terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan luar biasa ini," ujar Nining Suminar.
UMKM lainnya, Seashell Indonesia, yang menampilkan produk kulit kerang khas Situbondo, juga merasakan manfaat besar dari pameran ini. "Antusiasme pengunjung luar biasa, produk kami laku keras, bahkan ada buyer dari luar negeri yang tertarik untuk kerja sama jangka panjang. Ini adalah kesempatan emas yang tidak akan kami lewatkan," kata Hary Soerijanto Pemilik Seashell.
Pengembangan UMKM menjadi salah satu langkah Pertamina dalam mendorong tercapainya Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur. Melalui berbagai program pembinaan, Pertamina berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM agar dapat berkembang, berdaya saing tinggi, serta berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(*)
Related News
![Dari kiri ke kanan, Makoto Yata- Direktur Jenderal Japan Environmental Education Forum (JEEF), *Eric Nemitz* - Presiden Direktur PT Sompo Insurance Indonesia Indonesia (“Sompo Insurance”), *Shigeki Nakamura* - Executive Director Sompo Environment Foundation (“SOEF”), *Jo Kumala Dewi* - Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup, dan *Latipah Hendarti* - Direktur DeTara Foundation, saat seremonial Kick Off NGO Learning Internship Program (Program Magang Pembelajaran LSM) Angkatan Ke-7. Sompo Insurance Gelar Kick Off NGO Learning Internship Program](https://emitennews.com/images/news/image_1739277594.jpg?25119ab)
Sompo Insurance Gelar Kick Off NGO Learning Internship Program
![Lantai perdagangan saham di BEI IHSG Ditutup Ambles Lagi 1,75 Persen, Saham Tambang Pemicunya](https://emitennews.com/images/news/image_1739266808.jpeg?25119ab)
IHSG Ditutup Ambles Lagi 1,75 Persen, Saham Tambang Pemicunya
![Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD ketika berbicara pada acara Workshop and Technical Discussion Supporting Indonesia in Fightong Foreign Bribery: Towards Accession to the OECD Anti-Bribery Convention di Jakarta, Senin (10/02). Serius Gabung OECD, Indonesia Komit Perangi Suap](https://emitennews.com/images/news/image_1739244797.jpg?25119ab)
Serius Gabung OECD, Indonesia Komit Perangi Suap
![Sepanjang tahun 2024, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 299% atau hampir tiga kali lipat dari 1.081 unit di 2023 menjadi 3.233 unit di 2024. PLN Tambah SPKLU Tiga Kali Lipat Sepanjang 2024](https://emitennews.com/images/news/image_1739247060.jpg?25119ab)
PLN Tambah SPKLU Tiga Kali Lipat Sepanjang 2024
![Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif Cium Upaya Suap, Kemenperin Ogah Bayar Setoran Vendor ke LHS](https://emitennews.com/images/news/image_1739242802.jpg?25119ab)
Cium Upaya Suap, Kemenperin Ogah Bayar Setoran Vendor ke LHS
![Kementerian PU terus berkomitmen dalam menjalankan pembangunan infrastruktur nasional dengan mengoptimalkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Anggaran Cekak, PU Dorong Swasta dan Asing Garap Infrastruktur](https://emitennews.com/images/news/image_1739241538.jpg?25119ab)
Anggaran Cekak, PU Dorong Swasta dan Asing Garap Infrastruktur