United Tractors (UNTR) Caplok Perusahaan Panas Bumi Rp1,26T
Gambar usaha United Tractors Tbk (UNTR)
EmitenNews.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya, PT Energia Prima Nusantara (EPN), mengakuisisi perusahaan panas bumi PT Supreme Energy Rantau Dedap.
Dalam keterangan resminya Rabu (6/3), Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis menyampaikan, EPN melakukan pembelian 163.136 lembar saham seri B milik MeriT Power Holdings B.V (MeriT) dan 94.313 lembar saham seri B milik Inpex Geothermal Ltd. (Inpex) yang ada di dalam SERD.
Pada 1 Maret 2024 lalu telah menandatangani perjanjian jual beli dengan MeriT, Axia Power Holdings B.V dan INPEX, untuk rencana jual beli saham dengan total nilai keseluruhan USD80,69 juta atau Rp1,26 triliun.
Adapun, nilai keseluruhan atas transaksi tersebut dapat berubah pada saat penyelesaian transaksi dikarenakan adanya penyesuaian atas posisi laporan keuangan saat penutupan transaksi.
Sara menyebut, penyelesaian jual beli saham oleh EPN tunduk pada terpenuhinya syarat-syarat pendahuluan, sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli termasuk persetujuan dari pemegang saham SERD.
“Setelah penandatanganan perjanjian jual beli, para pihak akan menggunakan usaha yang wajar untuk melakukan pemenuhan syarat-syarat pendahuluan sebelum tanggal akhir penyelesaian yang disepakati para pihak,” kata Sara dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (6/3/2024).
Sara mengatakan, tujuan dari penandatanganan perjanjian jual beli yang dilakukan adalah untuk kelanjutan diversifikasi usaha UNTR, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkesinambungan di bidang pembangkitan tenaga listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan khususnya panas bumi.
“Penandatanganan perjanjian jual beli tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan perseroan saat ini,” lanjut Sara.
Sebagai catatan, PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) berdiri pada tahun 2008 sebagai pemegang Izin Panas Bumi untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Rantau Dedap di Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Pada awalnya, Supreme Energy Rantau Dedap merupakan konsorsium yang terdiri dari tiga perusahaan, yaitu PT Supreme Energy, Marubeni (perusahaan berbasis di Jepang), dan ENGIE (perusahaan berbasis di Perancis).
Pada bulan Desember 2017, Tohoku Electric Power Co Inc (perusahaan berbasis di Jepang) kemudian bergabung dengan konsorsium, sementara INPEX bergabung pada tahun 2022 menggantikan posisi ENGIE.
Proyek ini berlokasi di dalam kawasan hutan lindung Bukti Jambul Gunung Patah, yang dikelilingi oleh kehidupan pertanian masyarakat setempat. Sumber panas berasal dari Bukit Besar dan Anak Bukit Besar, yang timbul dari intrusi terkubur di zona rekahan cincin kaldera.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M