United Tractors (UNTR) Rogoh Rp25,54 Miliar Untuk Eksplorasi di Sibolga
EmitenNews.com—PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya PT Agincourt Resources (AR) melaporkan eksplorasi periode Oktober 2022 – Desember 2022.
AR adalah Pemegang Kontrak Karya untuk mineral emas dan perak. AR dimiliki oleh PT United Tractors Tbk (UNTR), sebanyak 95%. Perseroan melakukan pelaporan kegiatan eksplorasi AR periode Oktober 2022 sampai dengan Desember 2022 untuk mengikuti ketentuan peraturan Bursa.
Manajemen UNTR dalam laporan resminya yang dikutip, Jumat (13/1/2023) menyatakan, biaya Kegiatan Eksplorasi untuk periode Oktober 2022 adalah sebesar USD 721,801 atau setara Rp11.218.231.142 (Rp11,21 miliar)
Biaya Kegiatan Eksplorasi untuk periode November 2022 adalah sebesar USD 470,579 atau setara Rp7.405.501.723 (Rp7,40 miliar).
Biaya Kegiatan Eksplorasi untuk periode Desember 2022 adalah sebesar USD 440,167 atau setara Rp6.924.267.077 (Rp6,92 miliar).
Sehingga, total biaya Kegiatan Eksplorasi untuk periode Oktober 2022 sampai dengan Desember 2022 adalah sebesar USD 1,632,547 atau setara Rp25.547.999.942 (Rp25,54 miliar).
Kegiatan Eksplorasi yang dilakukan berada di daerah Sibolga, Sumatera Utara. Pada periode Oktober 2022 sampai dengan Desember 2022, AR melakukan pengeboran dengan rincian pada periode Oktober 2022, AR melakukan pengeboran dengan tingkat kedalaman total sebesar 6,608 meter.
Pada periode November 2022, AR melakukan pengeboran dengan tingkat kedalaman total sebesar 4,335 meter.
Pada periode Desember 2022, AR melakukan pengeboran dengan tingkat kedalaman total sebesar 3,959 meter. Kegiatan Eksplorasi dilakukan oleh AR dibantu dengan beberapa subkontraktor.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M