EmitenNews.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) menyampaikan bahwa perseroan mencatat penjualan sebanyak 2.515 unit atau turun 29% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3.551 unit. 

Penurunan ini dikaitkan dengan melemahnya permintaan alat berat dari beberapa sektor, seperti pertambangan dan konstruksi.

Loudy Irwanto Ellias, Direktur UNTR, mengungkapkan bahwa meskipun terjadi penurunan, perusahaan tetap berhasil mempertahankan pangsa pasar yang signifikan di industri alat berat Indonesia. 

"Kami masih bisa mempertahankan market share di kisaran 28-30%," ujarnya dalam paparan publik PE LIVE 2024 , Jumat (30/8).

Ellias juga menyoroti semakin ketatnya persaingan di pasar alat berat Indonesia, terutama dengan masuknya produk-produk alat berat dari China yang dijual dengan harga lebih murah. 

"Produk China memang menjadi ancaman yang sangat besar bagi kami," tambahnya. Kendati demikian, UNTR telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi persaingan tersebut.

Salah satu strategi yang diambil UNTR adalah mengimplementasikan strategi dual-product line. Dengan bekerja sama dengan prinsipal, UNTR menawarkan dua lini produk alat berat yang berbeda: satu untuk pekerjaan ringan hingga menengah dengan harga yang lebih terjangkau. 

Selain itu, UNTR memberikan nilai tambah kepada pelanggan, seperti fasilitas fleet monitoring dan penyediaan suku cadang yang bisa dipasang secara mandiri oleh pelanggan, untuk mengefisienkan proses perawatan.

Menurut data yang dilaporkan oleh idnfinancials.com, UNTR berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp64,51 triliun pada semester pertama 2024. 

Laba bersih perseroan pada periode yang sama tercatat sebesar Rp9,5 triliun, menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan dalam penjualan alat berat, perusahaan masih mencatatkan kinerja keuangan yang solid.

Dengan mengandalkan pangsa pasar yang kuat dan penerapan strategi yang adaptif, PT United Tractors Tbk berharap dapat mempertahankan posisi dominannya di industri alat berat Indonesia, meskipun menghadapi berbagai tantangan baik dari pasar domestik maupun internasional.