Untuk Modal Kerja Federal International Finance Tawarkan Obligasi Rp2T
Ilustrasi PT. Federal International Finance (FIF). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Catat ya. PT. Federal International Finance (FIF) menawarkan Obligasi Berkelanjutan VI tahap III tahun 2024 sebesar Rp2 triliun. Obligasi ini bagian dari Obligasi berkelanjutan II dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp10 triliun. Dana dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan sebagai modal kerja.
Mengutip prospektus ringkasnya, Kamis (14/3/2024), Manajemen Federal International Finance (14/3/2024) menyebutkan Obligasi ini terdiri atas 2 seri. Seri A dengan pokok Rp1,10 triliun memiliki tingkat suku bunga tetap 6,40% per tahun dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Seri B dengan pokok sebesar Rp890,56 miliar, bunga 6,55% per tahun dan jangka waktu 36 bulan terhitung sejak Tanggal Emisi.
Masa Penawaran Umum pada 25-27 Maret 2024 dan tanggal Penjatahan pada 28 Maret 2024 selanjutnya tanggal Distribusi Secara Elektronik pada 2 April 2024 sementara itu tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia jatuh pada 3 April 2024.
Penting diketahui, pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) saat jatuh tempo. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari Jumlah Pokok Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sesuai tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi.
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari Jumlah Pokok Obligasi dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi.
Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada 2 Juli 2024, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing-masing seri Obligasi adalah pada 12 April 2025 untuk Obligasi seri A, tanggal 2 April 2027 untuk Obligasi seri B.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan sebagai modal kerja, Khususnya untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai informasi, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin emisi obligasi.
Lalu, PT Bank Rakyat Indonesia bertindak sebagai wali Amant selanjutnya Obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) di idAAA (Triple A). ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram