Update Short Sell, BEI Sebut Minat AB Tambah Lagi

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa menegaskan bahwa akan memberlakukan kembali transaksi short selling mulai Oktober 2024.
Langkah ini dilakukan mengikuti penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pembiayaan Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek bagi Nasabah dan Transaksi Short Selling oleh Perusahaan Efek.
Saat ini, sudah ada 16 anggota bursa yang berminat menjadi AB dalam memfasilitasi perdagangan short selling, dan mereka dalam proses persiapan bersama BEI.
" Kalau minggu lalu jumlah anggota bursa yg minat ada 10 saat ini bertambah menjadi 16 Anggota Bursa (AB) yang menyatakan minat menjadi AB short selling. tapi karena peraturannya belum jadi mereka paralel melakukan persiapan," , ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik kepada Media Kamis (18/7).
Jefrey menambahkan, kalau dibandingkan AB margin, saat ini ada 63 AB yang diberikan izin untuk memberikan fasilitas margin.
Animo dari pelaku, minatnya cukup tinggi. setelah ini kami akan melakukan banyak diskusi dengan sebanyak mungkin stakeholder.
" Mungkin kami akan mulai diskusi dengan AB melalui asosiasi pemegang efek," jelas Jefrey.
Related News

Pasar Modal RI Didominasi Usia di Bawah 30 Tahun, Total Aset Rp42,54T

Kementerian ESDM Setujui DPR, RKAB Izin Minerba Dievaluasi Tiap Tahun

BEI Ungkap Alasan di Balik Perpanjangan Masa Penawaran IPO

Genjot Lifting, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru Kerja Sama Migas

Izin Sumur Minyak Rakyat Hanya untuk yang Sudah Terlanjur Operasi

Produk Nonhalal Bisa Masuk ke Indonesia; Ini Syaratnya