Usai Meroket 500% dari FCA, Emiten Karoseri Keluarkan Pengumuman Ini

Pekerja di pabrik karoseri kendaraan bermotor roda empat milik HOPE.
EmitenNews.com - PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) emiten Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat dan Industri Trailer berencana memperkuat posisinya di sektor pertambangan dengan menambah kepemilikan saham di PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS). Langkah ini dilakukan melalui pengambilan bagian atas saham baru yang diterbitkan TMMS.
Kevin Jong Direktur Utama HOPE menyampaikan bahwa Perseroan akan mengambil 1.110.000.000 lembar saham baru TMMS dengan nilai nominal Rp20 per saham dan harga pelaksanaan Rp60 per saham. Dengan demikian, total nilai transaksi mencapai Rp66,6 miliar yang seluruhnya akan menggunakan dana internal perusahaan.
“Direksi atas nama Perseroan berencana menambah kepemilikan saham dalam TMMS dari semula 4,30% menjadi 27,39% dari modal ditempatkan dan disetor dalam TMMS,” ujar Kevin Jong dalam keterangan resmi Kamis (18/9).
Ia menambahkan, langkah ini diharapkan membuat kontribusi TMMS terhadap kinerja HOPE menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Nilai transaksi Rp66,6 miliar ini setara 87,02% dari total ekuitas konsolidasian HOPE. Sementara, total aset konsolidasian TMMS tercatat sebesar Rp311,77 miliar, setara 206,33% dari total aset konsolidasian HOPE.
Pada perdagangan hari ini Kamis (18/9) saham HOPE turun Rp7 atau melemah 4,17 persen ke level Rp161 per lembar saham.
HOPE dalam sebulan terakhir elah melonjak 19 persen dari harga Rp135 per lembar saham. Dalam enam bulan HOPE melesat 203 persen dari harga Rp53 pada 18 Maret 2025.
HOPE pada awal Januari 2025 sahamnya masih bertengger di FCA harga Rp27 per lembar. Hingga perdagangan hari ini HOPE telah melonjak 500 persen.
Perlu diketahui PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS) bergerak di bidang pertambangan dan penyewaan alat berat, khususnya untuk industri batu bara, nikel, batu limestone, dan andesit.
Perusahaan ini juga merupakan perusahaan holding yang memiliki beberapa anak perusahaan dengan fokus pada jasa kontraktor pertambangan, pertambangan Galian C, perdagangan hasil alam, dan jasa bongkar muat.
PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS) dimiliki oleh beberapa pihak dan dikelola oleh tim direksi yang terdiri dari Direktur Utama & CEO Herryan Syahputra, Direktur & COO Bagus Prasetyo Wibowo, serta Direktur & CFO Anderson. Pemilik utama termasuk PT Menara Bahtera Perkasa, yang direkturnya adalah Rino Yosiaki Manangkalangi, yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama perseroan.
Related News

SIG Operasikan Fasilitas Hancurkan Bahan Perusak Ozon, Ini Tujuannya

BEI Sorot Tiga Saham Terbang, Dua Masih Ngegas

Hexindo (HEXA) Bagikan Dividen USD21,7 Juta Setara 70 Persen Laba

LOPI Resmi Caplok 70% Saham Bisnis Outsourcing, Ini Tujuannya

Tiga Saham Keluar dari FCA Usai Lonjakan Harga

4 Saham Terbang Ratusan Persen Dikunci BEI, Satu Mau Ganti Pengendali