EmitenNews.com - Nusantara Infrastructure (META) per 30 September 2024 meraup laba Rp105,36 miliar. Melejit 167 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp156,86 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar meroket menjadi Rp5,95 dari sebelumnya minus Rp8,86. 

Jumlah pendapatan dan penjualan Rp218,14 miliar, drop  85 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,42 triliun. Itu terdiri dari pendapatan usaha dan penjualan Rp217,89 miliar, susut dari Rp665,27 miliar. Pendapatan usaha lainnya nihil dari Rp11,66 miliar. Pendapatan konstruksi Rp258,37 juta, melorot dari Rp749,51 miliar. 

Total beban langsung dan beban pokok penjualan Rp101,32 miliar, susut dari Rp950,22 miliar. Itu meliputi beban langsung dan beban pokok penjualan Rp101,06 miliar, susut dari Rp200,71 miliar. Beban konstruksi Rp258,37 juta, turun dari Rp749,51 miliar. Laba kotor tercatat Rp116,82 miliar, merosot dari Rp476,23 miliar.

Penghasilan keuangan Rp6,06 miliar, turun dari Rp6,55 miliar. Keuntungan penjualan entitas anak dan asosiasi nihil dari Rp12,7 miliar. Beban keuangan Rp33,39 miliar, berkurang dari Rp400,18 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp107,01 miliar, melonjak dari tekor Rp74,39 miliar. 

Laba periode berjalan Rp111,53 miliar, meroket dari minus Rp190,87 miliar. Jumlah ekuitas Rp3,8 triliun, melejit dari akhir 2023 senilai Rp3,69 triliun. Total liabilitas Rp595,23 miliar, susut dari Rp627,74 miliar. Total aset Rp4,4 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp4,31 triliun. (*)