Bahkan Forbes Global 2000 menobatkan BRI sebagai World Largest Company In Indonesia, peringkat #1 di Indonesia dan peringkat #307 di dunia, naik dari peringkat #349 tahun lalu. 

 

Rekor Harga Saham BBRI All Time High

Di bawah kepemimpinan Dirut Sunarso, saham BRI (BBRI) berhasil menyentuh All Time High-nya pada 27 Juli 2023 di level Rp5.750 per lembar saham. Harga tersebut setelah stock split pada 11 Januari 2011 dengan rasio 1:2 dan pada 10 November 2017 dengan rasio 1:5.

 

Cetak Laba Terbesar di Industri Perbankan Indonesia

Keberhasilan BRI menjaga kinerja positif di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian ditunjukkan dari aset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba hingga akhir September 2023 yang mencapai Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy. Ini menjadikan BRI sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia.

 

Terdepan Dorong Inklusi Keuangan

Komitmen BRI dalam mendekatkan akses keuangan hingga ke daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) dibuktikan dengan keberadaan AgenBRILink hingga pelosok negeri. Hingga akhir November 2023 tercatat BRI telah memiliki 719 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan volume transaksi mencapai Rp1.293 triliun. AgenBRILink tersebar di lebih dari 60 ribu desa di seluruh Indonesia.

 

Buah Transformasi Digital, Super App BRImo Digunakan Oleh >31 Juta Users

Salah satu hasil transformasi digital BRI yakni super App BRImo telah digunakan oleh 31 juta user, angka tersebut meningkat pesat dari 2,9 juta user pada akhir Desember 2019. Dari sisi volume transaksi telah mencapai Rp3.743 triliun atau tumbuh sekitar 58,39% yoy. Ini salah satu hasil transformasi digital BRI, selain bertujuan meningkatkan efisiensi, inisiatif ini juga terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar.

 

Market Leader Kredit Berkelanjutan di Indonesia

Hingga Kuartal III tahun 2023, BRI telah menyalurkan kredit ke sektor Kategori Kredit Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar Rp750,9 triliun, atau sekitar 66,1% dari total penyaluran kredit BRI. Angka ini meningkat sebesar 11,9% yoy, dan menjadikan BRI sebagai penyalur Kredit Berkelanjutan di Indonesia. Dari nominal tersebut, Rp669,1 triliun disalurkan ke sektor UMKM dan Rp81,8 triliun disalurkan ke sektor Kredit Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).