Vastland Indonesia (VAST) Gunakan Dana IPO Beli Aset Tanah dan Bangunan

Ilustrasi aktivitas PT Vastland Indonesia Tbk (VAST). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per 31 Desember 2023. Dari hasil IPO itu, emiten pergudangan ini, membeli aset tanah dan bangunan sebesar Rp33,05 miliar dan Pelunasan seluruh pinjaman.
Dalam keterangan tertulisnya Kamis (11/1/2024), Direktur VAST, Stanley Gunawan menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 30 Januari 2023 sebesar Rp70,2 miliar.
Setelah memperhitungkan biaya sebesar Rp2,98 miliar, dengan demikian maka VAST mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp67,21 miliar.
VAST kemudian merealisasikan dana IPO untuk Pembelian aset berupa bidang bidang tanah dan bangunan sebesar Rp33,05 miliar dan Pelunasan seluruh pinjaman berelasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana sebesar Rp16 miliar.
Selain itu, VAST juga merealisasikan untuk biaya operasional sebesar Rp9,20 miliar, dan Biaya Pengalihan tanah serta bangunan termasuk BPHTB, PPN, biaya notaris, dan biaya lainnya sebesar Rp5,58 miliar.
Dengan realisasi penggunaan dana tersebut maka VAST sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp63,8 miliar.
Sejauh ini VAST masih menyimpan dana IPO sebesar Rp3,37 miliar. Rinciannya, Rp1,69 miliar sebagai Deposito dengan bunga 5,25% dan Giro sebesar Rp1,68 milair dengan bunga 0,2%.
Seperti diketahui VAST resmi menggelar IPO pada tanggal 8 Februari 2023. Perseroan melepas 650 juta saham baru atas nama setara dengan 21% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp50 per saham, dengan harga penawaran Rp108 per saham sehingga meraih dana IPO mencapai Rp70,2 miliar. ***
Related News

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta