EmitenNews.com - PT Victoria Investama Tbk. (VICO) mencetak pertumbuhan progresif sepanjang paruh pertama 2025. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang meroket 898% menjadi Rp425,86 miliar dibandingkan Rp42,66 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data laporan keuangan terbaru VICO per Jumat (1/8) Kinerja positif ini ditopang oleh naiknya pendapatan usaha Rp620,3 miliar, tumbuh 25,6% dari sebelumnya Rp493,81 miliar. Laba usaha pun menaik menjadi Rp337,92 miliar, naik 52,9% dari Rp220,95 miliar.

Lonjakan tajam juga terjadi pada pos penghasilan lain-lain neto yang berbalik positif menjadi Rp270,07 miliar dari sebelumnya beban lain-lain neto sebesar Rp105,63 miliar. Alhasil, laba sebelum pajak VICO tercatat Rp607,99 miliar atau melonjak 427% dari Rp115,32 miliar.

Laba tahun berjalan mencapai Rp478,96 miliar, melesat hampir 470% dari periode sebelumnya sebesar Rp83,95 miliar.

Kemudian, dari sisi neraca, dilihat dari liabilitas perseroan per 30 Juni 2025 sedikit meningkat menjadi Rp28,32 triliun dari Rp28,28 triliun per akhir 2024. Sedangkan total aset tercatat turun menjadi Rp33,94 triliun dari Rp34,73 triliun.

Pantuan harga saham VICO pada pembukaan hari ini, Senin (4/8) saham VICO menghijau 6,25% di Rp170.